Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 4 Februari 2020, 21:33 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Kesulitan tidur atau terjaga di tengah malam, keduanya bisa menjadi masalah di pagi hari. Bukan merasa segar, tubuh justru terasa lelah.

Ketika malam hari, kamu berbaring di tempat tidur, berusaha untuk tidur tapi tak bisa. Yang kamu lakukan hanyalah melihat angka jarum jam dan menekankan pada diri sendiri, bahwa kamu harus bangun dalam beberapa jam lagi.

Sedangkan di siang hari, kamu merasa lelah, mengantuk, dan tidak fokus.

Tenang, kamu tidak sendiri. Setidaknya 40 juta orang di Amerika menderita setiap tahunnya dari gangguan tidur seperti apnea, narkolepsi atau gangguan tidur kronis, demikian menurut National Institutes of Health (NIH).

Sedangkan 20 juta lainnya mengalami masalah tidur sesekali.

Baca juga: Awas, Kurang Tidur Terbukti Turunkan Kualitas Sperma

Jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang tergantung pada banyak faktor, termasuk usia.

Bagi kebanyakan orang dewasa, jumlah tidur terbaik adalah tujuh hingga delapan jam semalam, kata NIH.

Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan sedikitnya lima jam atau sebanyak 10 jam tidur.

Jika kamu kurang tidur untuk waktu yang lama, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.

Pasalnya, jika tak diatasi, kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Masalah tidur kronis juga dapat mengindikasikan adanya masalah medis yang mendasarinya.

Baca juga: Perhatikan, 6 Risiko dari Main Ponsel Sebelum Tidur

Jika kamu mengalami gangguan tidur ringan, cobalah cara sederhana berikut ini dari pakar tidur Michelle Drerup, PsyD, DBSM.

1. Perlakukan tidur seolah-olah sama pentingnya dengan minum obat.

Dengan semua tuntutan yang kita hadapi setiap harinya, kamu mungkin meletakkan tidur malam yang berkualitas di bagian bawah dalam daftar prioritas.

Tetapi Dr. Drerup mengatakan, kita perlu menjadwalkan waktu yang cukup untuk tidur.

"Sangat mudah untuk begadang dan mengusir rasa kantuk di malam hari," katanya.

"Namun, ketika kamu melakukan itu, kamu dengan cepat akan mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan kurang tidur."

Baca juga: 7 Penyebab Kamu Susah Tidur di Malam Hari

2. Pertahankan waktu bangun tidur yang konsisten.

Bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk saat akhir pekan atau hari libur. Ini akan membantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Waktu bangun tidur yang konsisten membantu membangun keinginan kuat untuk tidur pada waktunya.

Memperpanjang tidur di akhir pekan justru akan membuat kita lebih sulit untuk bangun lebih awal pada Senin pagi.

Penting juga, kata Dr Drerup, untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti mandi air hangat atau membaca buku sebelum tidur.

Dengan menjadikan kegiatan ini bagian dari ritual sebelum tidur, kamu dapat melatih diri untuk mengaitkan aktivitas ini dengan tidur. Sehingga, akan membantu kamu untuk lebih mudah tertidur.

Baca juga: Sulit Tidur Bisa Jadi karena Terlalu Banyak Konsumsi Gula

3. Singkirkan ponsel dan tablet.

Perangkat elektronik membuat pikiran ‘berkelana’ - dan jauh dari kondisi santai yang harus dicapai sebelum tidur.

Dr Drerup menyarankan, untuk menyingkirkan perangkat seperti ponsel pintar dan tablet setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Sehingga, pikiran lebih tenang dan siap tidur.

4. Jika terbangun di malam hari, hindari melihat jam.

Menurut Dr Drerup, ketika terbangun di malam hari dan melihat jam, pikiran kita takkan berhenti di situ.

"Kamu akan mulai menghitung, memikirkan berapa lama sejak kamu berada di tempat tidur hingga terbangun, dan apa yang harus dilakukan pada esok hari.”

“Dan sebelum kamu menyadarinya, waktu yang kamu pakai untuk berpikir telah berlalu dan itu memotong waktu tidur."

Kecemasan karena tidak bisa tidur dapat berkontribusi pada insomnia. Alih-alih memerhatikan jarum jam dan merasa khawatir, bangunlah dari tempat tidur setelah sekitar 20 menit usaha untuk tidur tak berhasil.

Tenangkan pikiran dan lakukan sesuatu yang santai seperti membaca buku, mendengarkan musik atau minum teh hangat sampai kamu merasa mengantuk.

Baca juga: Bill Gates hingga LeBron James Akui Pentingnya Tidur 8 Jam Sehari

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau