Masalah lain adalah mati rasa pada vagina. Pada tahun 2006 ada sebuah hasil studi dari para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Yale dan dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine.
Dalam penelitian itu ditemukan,bersepeda lebih dari 160 kilometer dalam satu pekan bisa menyebabkan penurunan pada sensitivitas organ intim.
Temuan tersebut juga menunjukkan, peningkatan rasa sakit dan mati rasa akan memicu disfungsi seksual, yang artinya kemampuan orgasme menurun.
Bahaya infeksi pada organ kewanitaan yang juga ditemui adalah thrush, infeksi jamur.
Gejalanya antara lain rasa terbakar saat buang air kecil atau nyeri saat bercinta.
Secara umum infeksi ini mudah diobati, tapi dalam beberapa kasus perlu dikonsultasikan dengan dokter ginekologi.
Baca juga: Bersepeda Lebih Jauh dan Lebih Cepat dengan Mudah
Infeksi lain yang bisa disebabkan oleh bakteri jahat adalah infeksi saluran kemih, atau sistitis.
Infeksi ini menyebabkan rasa sakit, sensasi terbakar, dan menyengat saat buang air kecil. Lalu, jika sistitis yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi ginjal yang serius.
Tapi, semua risiko itu bisa dicegah. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan gangguan organ intim.
Posisi bersepeda adalah kuncinya, dengan menjaga postur tetap tegak bisa mencegah pembengkakan.
Selain itu, pilihlah sadel yang tepat jika memang ingin bersepeda rutin. Lalu, jangan segan berinvestasi untuk celana khusus untuk bersepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.