Seperti penelitian diterbitkan dalam American Journal of Preventative Medicine, asupan gula yang tinggi selama kehamilan dapat memengaruhi kecerdasan dan daya ingat anak-anak.
Untuk penelitian ini, para peneliti mengamati data makanan yang dikumpulkan dari lebih dari 1.000 wanita hamil dan anak-anak mereka antara tahun 1999 dan 2002.
Ditemukan, bahwa anak-anak memiliki masalah dalam menyelesaikan masalah dan memiliki memori verbal yang buruk.
Baca juga: Tanpa Gula, Kopi Hitam Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan
Selain tiga risiko kesehatan tersebut, mengonsumsi makanan tinggi gula selama masa kehamilan juga meningkatkan risiko masalah kesehatan berikut:
- Meningkatkan risiko penyakit jantung pada anak.
- Menimbulkan masalah metabolik pada bayi di kemudian hari.
Untuk mengontrol keinginan mengonsumsi makanan manis, kamu bisa mengonsumsi buah-buahan, shake atau jus buah.
Jika kamu benar-benar ingin makan es krim atau cokelat, kamu boleh mengonsumsinya, namun dalam jumlah moderat.
Baca juga: Sedang Hits Brown Sugar, Benarkah Lebih Sehat dari Gula Putih?
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan