Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2020, 07:53 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seseorang yang pernah mengalami serangan jantung lebih berisiko mengalami serangan jantung kedua.

Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi merupakan dua penyebab utama yang meningkatkan risiko serangan jantung.

Oleh karena itu, untuk mencegahnya dokter akan merekomendasikan agar pasien menurunkan tekanan darah atau kolesterol, tergantung pada situasi individu.

Baca juga: Cara Menghindari Masalah Jantung di Masa Kehamilan

Di sisi lain, ada beberapa gaya hidup yang perlu diubah untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, antara lain:

1. Berhenti merokok

"Merokok mungkin menjadi musuh publik nomor satu," kata kardiolog dari Sarver Heart Center, University of Arizona, Joseph Alpert, MD.

Orang yang merokok hingga sebungkus rokok sehari dua kali lebih berisiko terkena serangan jantung dibandingkan orang yang bukan perokok.

Baca juga: Manfaat Lari Maraton, Cegah Penuaan Jantung hingga Bikin Panjang Umur

Menurut sebuah penelitian terhadap lebih dari 20.000 pria di Swedia, ketika seseorang berhenti merokok, mereka dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 36 persen.

Penelitian terhadap pria sehat usia 45-79 tahun itu dipantau lebih dari 11 tahun.

2. Olahraga rutin

Menurut penelitian yang sama, olahraga teratur dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar tiga persen.

John Hipkins Medicine menyebut, olahraga yang lebih dianjurkan adalah aerobik karena dinilai dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan darah serta detak jantung.

Baca juga: Bagaimana Kelelahan Kerja Sebabkan Gangguan Jantung

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat merekomendasikan orang dewasa melakukan antara 150-300 menit latihan aerobik moderat, seperti berjalan atau berenang.

3. Menjalani pola makan yang menyehatkan jantung

Joseph Alpert mengatakan, makan banyak buah dan sayuran sambil mengurangi asupan garam dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

DASH Diet, misalnya, diketahui menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah penyakit kardiovaskular.

Baca juga: Serangan Jantung Ringan Juga Wajib Ditanggapi Serius

Selain itu, hindari konsumsi lemak jenuh dan lemak trans untuk membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko masalah jantung.

4. Tidur cukup

Orang dewasa yang tidur kurang dari tujuh jam semalam lebih rentan terkena penyakit terkait jantung seperti serangan jantung, penyakit jantung dan stroke.

Sementara itu, satu dari tiga orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan mereka tidak cukup tidur.

Mencegah serangan jantung datang kembali

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, sekitar 20 persen orang yang sudah mengalami serangan jantung satu kali akan mengalami yang kedua dalam waktu lima tahun.

Namun, Alpert mengatakan ada cara untuk mengurangi risiko itu.

Baca juga: Intermittent Fasting Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes?

Selain perubahan gaya hidup yang disarankan di atas, kita mungkin perlu mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter, terutama untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau kolesterol.

Mencoba memiliki berat badan yang sehat juga merupakan kunci terhindari dari serangan jantung.

Bahkan kehilangan hanya 10 persen dari berat tubuh total juga bisa membantu mengurangi risiko serangan jantung, jika sudah pernah mengalaminya.

Rehabilitasi jantung juga direkomendasikan bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung.

Ini adalah program yang diawasi secara medis yang membuat orang berolahraga secara teratur, mendidik mereka tentang cara menjalani hidup yang sehat untuk jantung, termasuk konseling tentang cara mengurangi stres.

Baca juga: Usia Jantung Lebih Tua dari Usia Biologis, Risiko Kesehatan Mengintai

Faktanya, rehabilitasi jantung dapat mengurangi risiko serangan jantung kedua hingga 47 persen.

Di sisi lain perlu disediakan jaringan pendukung yang kuat untuk membuat pola hidup baru tersebut dijalankan secara konsisten.

Jika kita mengalami serangan jantung, tanyakanlah kepada dokter mengenai program rehabilitasi jantung mana yang terbaik kondisi kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com