MOJOKERTO, KOMPAS.com - Memasuki tahun kelimanya, perusahaan es krim asal Singapura ini makin menguatkan misinya untuk menghadirkan senyum di semua lapisan masyarakat.
Bukan hanya menawarkan es krim dengan harga terjangkau, kini Aice juga mengajak para konsumennya untuk mengenal lebih dekat produk es krim mereka lewat konsep factory tour – di mana para konsumen dapat melakukan kunjungan ke pabrik secara gratis untuk melihat langsung proses pembuatan es krim.
Untuk saat ini, factory tour hanya bisa dilakukan di pabrik kedua PT Aice Ice Cream Jatim Industry, di Mojokerto.
Pabrik seluas 44.152 m2 ini diklaim sebagai pabrik es krim terbesar dan tercanggih di Indonesia.
Baca juga: Benarkah Yogurt Beku Lebih Sehat daripada Es Krim?
“Program Aice factory visit ini menggabungkan wisata edukatif yang modern dan fun. Kami ingin memberikan wawasan tentang proses pembuatan es krim, teknologi yang digunakan, hingga edukasi terkait pengolahan bahan baku berkualitas untuk semua produk Aice,” kata Suci Indra Liyana, public relations pabrik Aice saat mendampingi awak media berkeliling pabrik Aice terbaru di Mojokerto, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Kalau umumnya suasana pabrik cenderung kaku tanpa interior yang menarik, sangat berbeda dengan pabrik es krim Aice yang didominasi warna-warna ceria pembangkit mood, layaknya es krim.
Menariknya lagi, para pengunjung akan dimanjakan dengan deretan interior yang instagramable, yang membuat ingin berfoto di berbagai spot.
Selama factory visit kita akan diajak berkeliling ke sembilan zona yang ada di pabrik es krim Aice.
Mulai dari How We Make Everything Nice, Nice History of Ice Cream, Wonderful Ingredients, Technology Behind the Nice Things, Your Aice Friends, DIY Create Your own Nice Things, Have An Aice Day for Everyone, Your Happiness – Our AICE Achievement, dan berakhir di Have An Aice Journey.
Baca juga: Terlihat Sama, Apa Bedanya Es Krim dan Gelato?
Andalkan bahan baku dari dalam negeri
Di zona Wonderful Ingredients, Aice mengajak pengunjung melihat langsung bahan baku utama yang dipakai Aice untuk memproduksi es krimnya. Aice menjamin bahan-bahan yang digunakan halal dan berkualitas tinggi.
“Banyak yang mempertanyakan harga Aice yang terjangkau. Melalui factory visit ini, kami juga ingin menunjukkan langsung bahan baku yang dipakai, bisa dilihat di sini ada cocoa powder, wholemilk powder, gula, dan lain-lain. Semua bahan ini halal dan terjamin kualitasnya,” jelas Sylvana Zhong, brand manager Aice group Holdings Pte Ltd.
Sylvana juga menjelaskan, bahwa sekitar 80 persen bahan baku untuk membuat es krim Aice diambil dari dalam negeri, seperti bubuk cokelat dan puree buah.
Baca juga: Es Krim Unik dengan Rasa Lokal Jadi Tren Global
“Memanfaatkan bahan baku yang ada di dalam negeri tentu membantu meminimalkan biaya produksi. Belum lagi kami memiliki teknologi canggih yang membuat produksi masal semakin mudah. Selain itu, rantai pendingin kami juga sudah tersistemasi dengan baik di seluruh kota di Indonesia,” lanjutnya.
Bicara soal teknologi, para pengunjung juga bisa menyaksikan langsung di zona Technology Behind The Nice Things.
Di sini kita akan melihat bagaimana deretan mesin beroperasi dalam proses produksi es krim. Namun, di zona ini pengunjung tak diizinkan masuk, demi menjaga ruangan tetap dalam kondisi higienis.
Baca juga: Rayakan Valentine dengan Kreasi Es Krim Sederhana
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.