KOMPAS.com – Risiko keselamatan diri, keluarga, dan orang lain saat berinternet bisa saja muncul.
Seperti beberapa isu yang mengemuka, mulai dari screentime (pembatasan waktu penggunaan), cyber bullying, hate speech, konten tak pantas, hingga hal-hal yang dapat membahayakan diri.
“Karena perlu perilaku aman di platform digital,” ujar Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha kepada Kompas.com di Bandung, Jumat (21/2/2020).
Baca juga: Kampanye #SamaSamaBelajar, Social Movement Pakai TikTok
Salah satunya, berhati-hatilah dalam membagikan foto dan video di platform digital. Ada yang perlu diperhatikan ketika mengunggah di platform digital.
Seperti, atur siapa yang bisa mengakses profil dan konten di platform digital.
Kemudian, jangan menampilkan informasi pribadi atau orang lain secara publik karena bisa disalahgunakan orang lain.
“Contohnya nomor telepon, alamat rumah, informasi keuangan. Jangan tampilkan itu,” ungkap dia.
Baca juga: Video di TikTok, Tak Sekadar Konten Lucu dan Viral
Selanjutnya, perhatikan pula keberadaan orang lain dalam foto atau video yang diambil. Pastikan mereka tidak keberatan foto atau video itu diunggah.
Sebab, bagaimanapun, platform digital bersifat umum sehingga orang lain bisa mengakses apa pun yang ada di platform digital.
Di TikTok, terdapat keselamatan digital yang diterapkan. Misalnya, pengaturan privasi, fitur pelaporan, blok pengguna, serta pengaturan interaksi antarpengguna.
“Kami menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pengguna mengendalikan siapa saja yang bisa berinteraksi dengan mereka,” kata dia.
Baca juga: Orangtua Kini Bisa Batasi Anaknya Bermain TikTok
Selain itu, pengguna juga bisa membatasi penggunaan TikTok maksimal dua jam per hari.
Tak hanya itu, pengguna dapat mengaktifkan fitur terbatas yang akan membatasi munculnya video yang tidak layak untuk pengguna pada umumnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.