Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2020, 16:32 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Kebijakan work from home alias bekerja dari rumah untuk mengurangi penyebaran virus corona sudah mulai dijalankan oleh perusahaan swasta sampai pegawai kementrian.

Bagi orang yang terbiasa bekerja di kantor dan bertatap muka dengan tim saat rapat, diperlukan adaptasi saat menerapkan work from home (WFH). Selain itu, ada saja tantangan untuk bekerja lebih produktif saat WFH.

Kebanyakan ibu bekerja mengeluh kewalahan karena mereka harus membagi fokus antara mengerjakan tugas dari atasan, menemani anak belajr di rumah, hingga urusan domestik rumah tangga lainnya.

Kesulitan yang dihadapi para orangtua antara lain bingung membimbing anaknya mengikuti kelas online karena merasa gaptek.

Yani, seorang ibu dua anak SD di Depok, mengatakan sudah mengunduh aplikasi Ruang Guru tapi tak mengerti cara mengoperasikannya.

"Iya itu kebanyakan orangtua kurang paham untk mengoperasikan Ruang Guru," ujar Yani kepada Kompas.com.

Baca juga: Kebijakan Kerja dari Rumah Positif untuk Pegawai dan Perusahaan

Tangkapan layar Instagram Vidi Aldiano @vidialdiano. Memperlihatkan keseruan Vidi dan Rossa menghabiskan waktu selama pemerintah meminta masyarakat bekerja dari rumahInstagram Vidi Aldiano @vidialdiano Tangkapan layar Instagram Vidi Aldiano @vidialdiano. Memperlihatkan keseruan Vidi dan Rossa menghabiskan waktu selama pemerintah meminta masyarakat bekerja dari rumah

Walau belum disibukkan dengan urusan membimbing pelajaran anak, tetapi para lajang juga memiliki tantangannya sendiri saat beradaptasi dengan pola kerja yang baru.

Beberapa warganet membagikan pengalaman uniknya WFH melalui media sosial.

Akun @ikasyafitr menceritakan setiap pagi atasannya akan mengontrol seluruh anak buahnya dan melakukan absen pagi dengan video call.

Masalah koneksi internet yang lambat, sinyal hilang, atau laptop yang tiba-tiba hang juga menjadi keluhan banyak pekerja karena rapat virtual yang mereka lakukan jadi terhambat.

Gangguan dari orangtua, anak, atau asisten rumah tangga, saat sedang melakukan video call juga banyak disampaikan warganet.

Kendati demikian, sebagian besar karyawan yang bekerja dari rumah mengatakan, walau waktu kerjanya lebih santai, tapi mereka tetap dituntut untuk produktif. Selain itu, karena tidak harus menempuh kemacetan untuk ke kantor, bekerja dari rumah juga dianggap menguntungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com