KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk berdiam diri di rumah. Menerapkan physical distancing pun menjadi salah satu cara efektif untuk melindungi diri dari paparan virus corona SARS-CoV-2.
Hanya saja, beberapa orang mungkin tetap harus bepergian ke luar rumah, seperti pekerja harian atau saat harus berbelanja kebutuhan dapur.
Dalam kondisi ini, jarak aman penting untuk diperkirakan agar bisa terhindarkan dari virus corona baru.
Berapa jarak aman saat keluar rumah di tengah pandemi corona?
Menurut CDC dan seorang ahli epidemiologi di Temple University, 6 kaki (sekitar 2 meter) disebut sebagai jarak aman minimal untuk turunkan risiko penularan.
1. CDC: 2 meter menjadi jarak aman minimal untuk turunkan risiko penularan
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, kita harus bisa menjaga jarak setidaknya 6 kaki untuk menghindari paparan virus corona baru. 6 kaki setara dengan 1,8288 meter atau bisa dibulatkan menjadi 2 meter.
Hal ini penting diperhatikan karena virus dapat berpindah melalui kontak dekat dengan orang lain, yakni dalam jarak 6 kaki (2 meter).
Risiko penularan tersebut bisa meningkat dari droplet individu yang batuk dan bersin di dekat orang lain. Studi terbaru juga menyebutkan virus corona bisa berpindah dari orang yang tampak sehat alias tanpa gejala.
Baca juga: Social Distancing Efektif Cegah Penyebaran Corona, Bagaimana Caranya?
2. Pendapat dari ahli lain
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.