Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menjaga Anak-anak Tetap Sehat Selama Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 20:18 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber CDC

KOMPAS.com - Berdasarkan bukti-bukti dari kasus yang ada, anak-anak tampaknya tidak memiliki risiko tinggi terhadap Covid-19 jika dibandingkan dengan orang dewasa.

Meski demikian, bukan berarti anak-anak tak bisa terinfeksi virus corona. Pada dasarnya gejala Covid-19 pada anak-anak serupa dengan orang dewasa. Namun, umumnya anak-anak dengan Covid-19 menunjukkan gejala yang lebih ringan.

Gejala yang dilaporkan pada anak-anak termasuk gejala seperti demam, pilek, dan batuk. Beberapa anak juga mengalami muntah dan diare.

Belum diketahui apakah sebagian anak mungkin berisiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi yang parah, misalnya, anak-anak dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Perlukah Anak Mengonsumsi Suplemen di Masa Pandemi?

Untuk mencegah penyebaran virus corona, ajarkan anak-anak untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan orang dewasa.

Berikut tujuh cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menjaga anak-anak tetap sehat:

1. Mencuci tangan

Membersihkan tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air sedikitnya selama 20 detik atau pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

2. Hindari orang yang sakit (batuk dan bersin)

Jelaskan pada anak untk menghindari semua orang yang sakit, meski itu hanya terlihat seperti sakit ringan.

Selain itu, ajarkan anak etika batuk dan bersin yang benar dengan menutup mulut menggunakan bagian dalam lipatan siku.

3. Bersihkan setiap permukaan di rumah

Bersihkan dan disinfeksi setiap permukaan yang sering disentuh setiap hari di area rumah (seperti meja, kursi bersandaran keras, gagang pintu, sakelar lampu, remote, meja, toilet, dan bak cuci).

4. Mencuci barang-barang anak

Cucilah barang-barang anak termasuk mainan anak, sesuai dengan instruksi dari pabriknya.

Jika memungkinkan, cucilah barang-barang dengan menggunakan pengaturan air yang paling hangat dan keringkan sepenuhnya.

Untuk saat ini ada baiknya menghindari mencuci barang di laundry, karena kemungkinan barang kita akan dicuci bersama dengan barang orang lain.

Baca juga: Kangen Ibu Saat Diisolasi, Anak Bawa Truk Damkar Longok ke Lantai 3

 

5. Praktikkan jarak sosial

Kunci untuk memperlambat penyebaran virus corona adalah membatasi kontak sebanyak mungkin.

Saat sekolah tidak ada, anak-anak tidak boleh bermain sendiri dengan anak-anak dari rumah tetangga.

Jika anak-anak bermain di luar rumah, penting bagi mereka untuk tetap berjarak 1.8 meter dari siapa pun yang tidak sengaja mereka temui.

Untuk membantu anak-anak menjaga koneksi sosial saat masa isolasi, bantu anak-anak melakukan panggilan telepon atau obrolan video dengan teman-teman mereka.

6. Batasi waktu dengan orang dewasa yang berusia lanjut

Jika di rumah ada anggota keluarga berisiko sangat tinggi mengalami kondisi parah akibat Covid-19, seperti kakek dan nenek yang berusia lanjut dan sudah mengidap penyakit tertentu, pertimbangkan tindakan pencegahan ekstra untuk memisahkan anak dari orang-orang tersebut.

Tunda kunjungan atau perjalanan untuk melihat anggota keluarga dan kakek-nenek yang lebih tua. Untuk saat ini, terhubung secara virtual adalah yang terbaik.

Baca juga: Selama Pandemi, Jadwal Imunisasi Anak Tetap Dilakukan atau Ditunda?

7. Memakai masker wajah

Anak-anak berusia 2 tahun ke atas harus mengenakan masker wajah yang menutupi hidung dan mulut mereka saat pergi ke luar rumah.

Ini adalah tindakan prosedur tambahan yang harus dilakukan semua orang untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Masker kain tidak dimaksudkan untuk melindungi pemakainya, tetapi dapat mencegah penyebaran virus dari pemakainya ke orang lain. Ini akan menjadi sangat penting jika seseorang terinfeksi tetapi tidak memiliki gejala.

Sedangkan, masker medis dan respirator N-95 diperuntukkan bagi petugas kesehatan dan orang yang sakit.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Lindungi Anak dari Virus Corona

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CDC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com