Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Sebagai Sayur, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Wajah

Kompas.com, Diperbarui 30/11/2022, 05:07 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Tren produk perawatan wajah dari bahan alami masih tinggi peminatnya. Salah satu yang tengah populer adalah daun kelor atau yang dikenal dengan Moringa oleifera.

Kita perlu mengetahui manfaat daun kelor untuk wajah, mulai dari cegah penuaan hingga mengecilkan pori-pori.

Tanaman kelor banyak ditemukan di Indonesia, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Daun kelor berbentuk majemuk, bertangkai panjang, dan helai daunnya berwarna hijau muda.

Pada produk kecantikan, daun kelor biasanya dijadikan ekstrak atau diambil minyak atsirinya. Bagian inilah yang dinilai memiliki manfaat bagi muka dan bagian kulit yang lainnya.

Apa saja manfaat daun kelor untuk wajah?

1. Mencegah penuaan pada wajah

Tinggal di negara tropis membuat kulit wajah sering terpapar sinar matahari sehingga mempercepat penuaan kulit.

Sinar ultraviolet dalam matahari menyebabkan kolagen rusak dan elastisitas kulit menurun. Akibatnya, muncul kerutan di wajah yang sering disebut sebagai keriput.

Dalam suatu penelitian, para ilmuwan telah meneliti khasiat kelor dalam mencegah penuaan dini. Biji kelor diambil minyak atsirinya dan diformulasikan dalam bentuk krim.

Dari hasil penelitian tersebut terbukti bahwa minyak biji kelor mengandung antioksidan yang tinggi.

Kandungan antioksidan dalam daun kelor mampu mencegah munculnya keriput karena dapat membantu melawan radikal bebas yang dihasilkan dari sinar UV.

Kelor dapat melindungi keutuhan elastin pada kulit yang berfungsi untuk menjaga kekencangan kulit.

Selain itu minyak kelor juga dapat melembapkan kulit. Kombinasi dari berbagai khasiat tersebut lantas dapat mencegah munculnya keriput di muka.

Baca juga: Selain Keriput, Ini Tanda Kulit Mulai Alami Penuaan

2. Melembapkan bibir

Minyak daun kelor juga sering digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan bibir seperti lip balm atau masker bibir.

Dalam suatu jurnal penelitian disebutkan bahwa minyak kelor memiliki kualitas yang sangat baik, mirip dengan minyak zaitun. Meski terpapar udara, kualitas minyak daun kelor lebih tahan lama.

Kandungan asam lemak dari kelor yang paling banyak adalah asam oleat yang dipercaya menjadi alasan kenapa banyak industri kecantikan memasukkan daun kelor sebagai bahan baku produk perawatan bibir mereka.

Dari kandungan tersebut, daun kelor memiliki kemampuan untuk melembapkan bibir yang kering dan dapat mempertahankan kelembutan bibir.

Baca juga: 5 Cara Mencegah dan Mengatasi Bibir Pecah-pecah

3. Memperbaiki warna dan tekstur kulit

Manfaat daun kelor untuk wajah lainnya adalah daun kelor terbukti dapat membantu mencerahkan warna kulit secara merata dan mencegah noda hitam muncul.

Untuk mendapatkan efek ini, Anda bisa membuat maskernya sendiri. Tumbuk daun kelor dan oleskan pada kulit yang memiliki noda hitam atau bintik gelap di wajah. Kulit akan senantiasa bersih dan memiliki tekstur yang kenyal dan kencang.

4. Mengatasi jerawat dan komedo

Banyak penelitian yang telah mengamati efek daun kelor sebagai pengobatan jerawat yang efektif.

Salah satunya menyatakan bahwa minyak kelor terdaftar sebagai salah satu minyak alami dengan kandungan asam linoleat lebih dari 10% yang diperlukan untuk mengobati jerawat secara efektif.

Selain itu, daun kelor juga memiliki efek antimikroba yang dapat membasmi jerawat karena bakteri.

Jurnal lainnya menyatakan bahwa minyak kelor dapat menghambat produksi minyak berlebih pada kulit penyebab jerawat dan komedo.

Oleh sebab itu, minyak daun kelor dianggap efektif untuk mengobati jerawat dan menghilangkan komedo.

Baca juga: 15 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

5. Mengecilkan pori-pori wajah

Pori-pori dapat membesar karena paparan debu dan partikel mikro. Daun kelor ternyata dapat mencegah kotoran dan kuman menempel pada kulit dengan melarutkannya secara alami saat kulit dibasuh air.

Menggunakan sabun wajah yang terbuat dari minyak kelor dipercaya dapat membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori wajah sekaligus mengecilkan pori-pori.

Namun, tidak semua orang cocok menggunakan daun kelor sebagai perawatan wajah. Apabila Anda tertarik menggunakannya, lakukan patch test dengan mengoleskan sedikit skincare berbahan dasar kelor ke tangan atau leher.

Tunggu hasilnya selama beberapa saat. Bila tidak terjadi reaksi alergi seperti gatal dan kemerahan, maka Anda bisa menggunakan skincare berbahan kelor untuk merawat wajah.

Baca juga: Cara Mudah Mengecilkan Pori-pori Wajah

Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter jika tengah memakai krim perawatan lainnya dari dokter. Pastikan bahwa daun kelor aman digunakan bersamaan dengan krim dokter.

Selain terdapat dalam produk kecantikan, kita dapat memanfaatkan daun kelor sebagai bahan makanan. Kandungan kelor yang kaya gizi dapat menjadi sumber nutrisi pada perawatan kulit dan muka.

Perawatan menyeluruh dari dalam dan luar dapat membantu kita mendapatkan kulit muka yang tak hanya cantik, namun juga senantiasa terlihat awet muda.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau