Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2020, 15:28 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Tidak ada yang lebih penting daripada kesejahteraan anak-anak,” imbuhnya

Baca juga: Keterampilan Hidup yang Bisa Diajarkan ke Anak Selama Pandemi

3. Tetapkan aturan keterlibatan

Terapkan batasan pada anak.  Kita bisa menjelaskan  tentang apa yang sedang dilakukan ketika mulai bekerja dari rumah, serta apa yang kamu harapkan dari mereka.

"Misalnya, ketika kamu melakukan panggilan video, beri tahu mereka bahwa kamu perlu menjauh dan bahwa kamu akan menghargainya jika volume suaranya pelan,” katanya.

Untuk anak balita, aktivitas bermain peran tentang profesi juga dapat membantu mereka memahami mengapa kamu membutuhkan mereka untuk bersikap dengan cara tertentu. 

Antisipasi juga bagaimana kamu akan menghadapi skenario umum seperti anak-anak yang ingin bermain video game atau meminta bantuan untuk pekerjaan rumah mereka.

“Bicara tentang batas-batas waktu berkaitan dengan penggunaan gawai atau televisi," kata Yao.

Orangtua harus berkomunikasi sejak awal bahwa mereka akan membantu anak dengan pekerjaan rumahnya pada waktu yang sudah disepakati. Ini akan membantu mengelola harapan anak. 

Baca juga: 5 Rutinitas Pagi Saat WFH demi Kualitas Hidup yang Lebih Baik

4. Ciptakan zona rumah

Bekerja dari rumah memang bisa dari mana yang penting nyaman, namun buatlah batasan di mana "ruang kerja" yang tidak boleh diganggu, bahkan meski itu di sudut meja makan tempat laptop diletakkan. Dengan demikian mereka diharapkan bisa bermain di tempat lain. 

Yao menyarankan untuk menegaskan pada anak secara positif ketika dia tetap berada di zona bermainnya dan belajar untuk meminta izin sebelum memasuki ruang yang didedikasikan untuk pekerjaan orangtuanya.

“Izinkan anak-anak berada di dekatmu saat kita mengurus masalah pekerjaan, dalam batasan yang disepakati. Ini akan membantu mereka memahami bahwa mereka tidak dapat meminta perhatian dan mengganggumu semaunya, ujarnya.

"Namun, orangtua sebaiknya tetap merespon mereka saat dibutuhkan,” lanjutnya.

5. Disiplin

Akademisi yang berbasis di Korea Selatan Robert Kelly dan keluarganya sangat terkenal ke seluruh dunia ketika dua balitanya turut tampil dalam wawancara langsung yang diberikannya kepada BBC.

Putrinya, yang saat itu berusia empat tahun, melompat-lompat melalui pintu yang tidak terkunci, diikuti oleh putranya yang menggunakan baby walker, sebelum istrinya masuk ke dalam ruangan dan dengan panik memanggil kedua anaknya.

"BBC Dad" adalah pengingat bagi para atasan di kantor tentang kenyataan bekerja dari rumah.

"Seorang atasan harus percaya bahwa staf mereka tetap berkinerja seperti yang seharusnya mereka lakukan di kantor", kata Jessie Koh, kepala Reach Counseling Service .

Untuk itu diperlukan kedisiplinan dari diri kita yang harus tetap diterapkan selama masa bekerja dari rumah ini dijalankan.


Baca juga: Tetap Produktif Ketika Semua Orang di Rumah Menuntut Perhatian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com