KOMPAS.com - Menghadapi anak remaja tentu tak sama dengan menghadapi anak kecil. Anak remaja cenderung kontradiktif dan sebagian senang menantang aturan.
Mereka bertingkah keras kepala, seakan mereka tahu segala hal, meski nyatanya tak punya banyak pengalaman.
Tak hanya itu, anak remaja seringkali juga merasa tak terkalahkan, tapi di saat bersamaan mereka juga merasa tak aman.
Perilaku-perilaku tersebut tak jarang membuat orangtua khawatir dan merasa sulit menghadapi anak remaja.
Baca juga: 5 Perilaku Remaja yang Harus Diperhatikan Orangtua
Padahal, dengan cara yang tepat, komunikasi antara orangtua dan anak remaja bisa berjalan lancar. Berikut lima cara efektif yang bisa dilakukan orangtua untuk menghadapi anak remaja yang keras kepala:
1. Anak remaja juga seorang individu
Meskipun banyak anak remaja yang berperilaku tidak baik, tidak adil untuk menyamakan anak remaja Anda dengan orang lain.
Salah satu langkah pertama yang perlu Anda dilakukan untuk menghadapi sikap keras kepala anak remaja adalah memahaminya sebagai seorang individu.
Jadi, biarkan anak remaja Anda melihat bahwa orangtuanya menghargai dirinya sebagai individu yang memiliki pemikiran, kepribadian, pendapat, dan minat yang berbeda dari orang lain.
2. Lebih memahami
Sebagai orangtua mungkin berpikir bahwa Anda mengenal anak remaja Anda, tetapi seberapa baik sebenarnya orangtua mengenalnya?
Sebagai orangtua, Anda tentu tahu hal-hal seperti apa yang disukai anak remaja Anda atau siapa teman terbaiknya.
Tetapi, itu adalah hal umum yang diketahui sebagian besar orangtua tentang anak remaja mereka.
Cobalah memahami aspek yang lebih penting dari kehidupan mereka, seperti apa yang membuatnya malu, apa yang dia lakukan ketika dia sedih atau kesepian, siapa yang dia pilih untuk berbagi kekhawatirannya, apa yang membuatnya takut atau apa yang dia khawatirkan, dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.