KOMPAS.com - Buah kurma, rupanya memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Buah yang selalu 'naik daun' di bulan Ramadhan ini, diketahui dapat memperkuat sistem saraf hingga meningkatkan kesehatan jantung dan mata.
Selain itu merupakan sumber yang kaya serat, kalium dan kalsium.
Buah yang berasal dari Timur Tengah yang beriklim tropis dan padang pasir ini memiliki banyak jenis, di antaranya Safawi yang manis dan berdaging, Khudris yang tidak rata namun kenyal, dan Medjool yang berair atau yang biasa disebut ratu kurma.
Baca juga: Kenapa Kurma Baik untuk Camilan Berbuka Puasa?
Buah lezat ini biasa disajikan saat berbuka puasa karena kandungan karbohidratnya yang tinggi, sehingga mampu mengembalikan energi dan membantu memperbarui asupan karbohidrat dan menekan keinginan mengonsumsi makanan yang mengandung gula.
Berikut beberapa manfaat buah yang kaya asam amino, vitamin A, B dan C, serta banyak mineral tersebut.
1. Membantu merasa kenyang lebih lama
Kurma adalah buah-buahan yang kaya serat makanan larut, terutama pektin. Serat-serat ini menarik air, meningkatkan fluiditas isi lambung, karena itu memperpanjang waktu yang dihabiskannya di lambung dan memberikan perasaan kenyang.
“Dengan makan kurma, kamu akan memiliki kontrol lebih besar atas nafsu makan dan kenyang lebih lama,” kata Nutrition and dietetic specialist of Acbadem Atakent Hospital, Demet Cerit.
2. Meningkatkan sistem imunitas
Studi menunjukkan bahwa kurma memiliki efek merangsang pada sistem kekebalan tubuh. Efek kurma ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukannya, yang merupakan polisakarida, jenis karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks yang disarankan oleh para dokter untuk dikonsumsi.
Selain itu, kurma juga mengandung jumlah tinggi senyawa fenolik dan karotenoid (keduanya yang memiliki sifat melawan kanker) serta vitamin, yang semuanya dianggap berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya.
Baca juga: Mengenal Jenis Kurma Populer