Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2020, 08:40 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Bila ingin menanamnya, pastikan daerah rumah Anda lembap dan berhawa sejuk. Selain itu, langsung petik daunnya, sebelum bunganya tumbuh. Sebab, daun peppermint bisa terasa sangat pahit, jika dimakan setelah bunganya tumbuh.

6. Lavender

Tidak salah jika tanaman obat lavender, disebut sebagai tanaman ajaib. Sebab, dengan mencium wanginya saja, seseorang bisa merasa tenang dan rileks.

Ketika kulit luka atau tergores, lavender juga bisa dioleskan ke area yang luka, dan meredakan rasa sakitnya.

Namun, jika memiliki tekanan darah rendah, jangan pernah gunakan minyak tanaman lavender ke dalam bak mandi. Sebab, minyak dan aroma tanaman lavender, bisa menurunkan tekanan darah tubuh.

7. Rosemary

Ilustrasi. Ilustrasi.
Tanaman rosemary masuk ke dalam golongan Lamiaceae, sama seperti lavender dan kemangi. Selain beraroma wangi, tanaman obat ini ternyata mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin B-6.

Rosemary juga memiliki komponen antioksidan yang dipercaya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi darah. Bahkan, negara-negara Eropa seperti Jerman saja, menggunakan rosemary untuk mengobati gangguan pencernaan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Therapeutic Advances in Psychopharmacology, aroma tanaman rosemary ini dapat meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati.

8. Thyme

Ilustrasi thymeshutterstock Ilustrasi thyme
Minyak tanaman thyme ternyata bisa digunakan sebagai antibakteri dan antiseptik, serta meringankan pilek dan flu.

Lebih dari itu, beberapa tumbuhan thyme yang tumbuh di Pakistan dan Afganistan juga bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh.

Tanaman obat yang bisa tumbuh sampai 15-30 cm ini dapat ditanam di sebuah pot yang berisikan tanah, dan membutuhkan sinar matahari untuk bisa tumbuh.

Sebelum memilih tanaman obat yang ingin ditanam di rumah, pastikan bahwa udara dan hawa daerah rumah, mendukung pertumbuhan tanaman obat yang dipilih. Selain itu, jangan asal mengonsumsinya. Sebab, kita tetap memerlukan pengawasan dan anjuran dari dokter.

Baca juga: Tanaman Kini Diresepkan untuk Atasi Kecemasan dan Depresi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com