KOMPAS.com - Sejumlah pekerja konstruksi menyelamatkan lusinan tas mahal Gucci dari incaran penjarah di Kota New York, Amerika Serikat, Selasa pagi.
Sebelumnya, para perusuh mengobrak-abrik toko-toko dan mengisi setidaknya 10 kantong plastik sampah besar berwarna hitam dengan beragam barang jarahan.
Lalu, kantong-kantong sampah tersebut mereka simpan di jalan, agar terlihat seperti sampah.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Miley Cyrus Kenakan Masker Wajah Berlogo Gucci
Namun, ketika para maling itu kembali untuk mengambil kantong-kantong sampah tersebut, mereka justru terkejut.
Usaha mereka tepergok oleh para pekerja konstruksi yang lantas menggunakan eskavator untuk mengangkat kantong-kantong itu, hingga berada di luar jangkauan para penjarah.
Pemandangan ini dituturkan saksi mata Rhonda Roland Shearer, yang berada di lokasi kejadian, seperti diberitakan laman New York Post.
“Mereka hanya berkata, 'enggak bisa' kepada para penjarah. Lalu, mengangkat barang-barang itu hingga setinggi setidaknya tiga lantai,” kata Rhonda, yang adalah warga sekitar.
Baca juga: Mengintip Sneaker Klasik Gucci Orgasmique
"Kantong sampah diisi dengan tas Gucci - itu pasti bernilai ratusan ribu dollar AS," cetus dia.
Sementara, pada pekerja konstruksi dari JLJ Enterprises yang berbasis di Queens, New York, mengaku menemukan bungkusan itu -tak hanya berisi tas, tapi juga pakaian dan sneaker- ketika tiba di Wooster Street, sekitar pukul 7.30 pagi.
"Kami melihat ada seorang lelaki pengintai dan hanya duduk di sana menonton," kata seorang pekerja yang mengaku bernama Nick.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.