KOMPAS.com - Di masa seperti saat ini, masyarakat beromba-lomba menjaga kesehatan dan imunitas tubuh.
Namun, jangan lupa untuk terus memelihara kesehatan usus dan pencernaan sebagai upaya menjaga sistem kekebalan tubuh.
Sama seperti kekebalan tubuh, kesehatan usus yang baik juga dapat dikembangkan selama periode waktu tertentu dengan langkah-langkah diet yang tepat.
Baca juga: Usus Sehat Kunci Kesehatan Tubuh Segala Usia
Ahli gizi Lovneet Batra baru-baru ini memberikan wawasan tentang cara yang tepat untuk membangun kesehatan usus yang mencakup kombinasi prebiotik dan probiotik.
Apa itu pre dan probiotik?
Probiotik adalah bakteri yang bermanfaat bagi usus, prebiotik adalah makanan untuk bakteri ini.
Probiotik adalah bakteri yang ramah usus, dan dapat ditemukan dalam makanan seperti yogurt dan tempe.
Prebiotik, di sisi lain, menjadi makanan bagi bakteri pencinta usus dan memelihara mereka untuk pencernaan yang baik.
"Jika kamu memberi bakteri ini jenis makanan yang salah, keseimbangan ususnya akan kacau. Misalnya, jika kamu sedang mengonsumsi antibiotik, flora usus pasti akan serba salah. Bakteri jahat di usus kemudian tumbuh berlipat ganda, sedangkan bakteri baik berkurang sehingga pencernaan menjadi lebih lambat,” kata Batra.
Baca juga: 5 Gejala Kanker Usus Besar yang Sering Diabaikan
Makan pro dan prebiotik dalam jumlah seimbang dapat membantu memastikan keseimbangan bakteri yang tepat, yang akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.