Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 25 Juni 2020, 12:48 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis diet atau pola makan yang bisa kita terapkan sesuai gaya hidup. Meski begitu, kunci utamanya adalah menentukan mana yang paling cocok untuk tubuh kita dan bisa kita jalankan dalam waktu lama.

Beberapa jenis diet terbukti efektif dan berdampak menyehatkan bagi tubuh secara ilmiah. Jika kamu masih mencari inspirasi diet yang cocok dan aman dilakukan, lima jenis diet berikut bisa kamu coba, seperti dilansir dari Healthline:

1. Diet rendah karbohidrat, pangan alami

Diet ini sangat sempurna untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, meningkatkan kualitas kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit.

Pola makan ini sangat fleksibel, dengan memungkinkan kita untuk menyesuaikan asupan karbohidrat tergantung dari target kita.

Pada intinya, diet ini menekankan pada pentingnya memperbanyak konsumsi serat, sayur-sayuran, daging, ikan, telur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan lemak sehat, namun minim makanan tepung-tepungan, gula dan makanan olahan.

Baca juga: Diet Keto atau Diet Rendah Karbohidrat, Mana Lebih Baik?

2. Diet Mediterania

Pola makan yang pernah dinobatkan sebagai diet terbaik versi U.S. News & World Report ini telah terbukti secara ilmiah merupakan pola makan yang sehat. Diet Mediterania juga dinilai efektif untuk mencegah penyakit jantung.

Diet ini menekankan pada konsumsi makanan yang banyak ditemui di wilayah Mediterania selama abad ke-20. Beberapa jenis makanan yang disarankan antara lain berbagai jenis sayur-sayuran, buah, ikan, unggas, gandum utuh, legume, produk susu, hingga minyak zaitun murni.

Ilustrasi diet mediteraniashutterstock Ilustrasi diet mediterania

3. Diet Paleo

Diet ini sangat populer dan dinilai efektif untuk mengejar target penurunan berat badan dan peningkatan kualitas kesehatan.

Pelaku diet Paleo fokus mengurangi bahkan menghindari makanan olahan, gula rafinasi, pemanis buatan, produk susu, dan kacang-kacangan. Ini dimaksudkan untuk meniru cara leluhur manusia makan.

Karena tidak menyertakan jenis makanan ringan populer, menerapkan diet Paleo mungkin terdengar sulit. Namun kini, ada banyak makanan ringan di toko yang dibuat khusus untuk pelaku diet paleo.

Baca juga: Mengenal Diet Pegan, Kombinasi Diet Paleo dan Vegan

4. Diet Vegan

Pola makan vegan menjadi lebih populer dalam beberapa dekade terakhir dan kerap dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk menurunkan berat badan, menyehatkan jantung dan mengontrol gula darah dengan lebih baik.

Para pelaku diet vegan tidak mengonsumsi produk-produk dari hewan dan fokus mengonsumsi pangan nabati. Beberapa jenis dan kelompok makanan yang dikonsumsi para vegan antara lain legume, tahu dan tempe (makanan subtitusi daging), kacang-kacangan, biji-bijian, sayur, dan buah.

Baca juga: Diet Dirty Vegan, Perlukah Mencobanya?

5. Diet bebas gluten

Metode ini penting untuk orang-orang yang memiliki masalah intoleransi gluten, protein yang ditemukan di dalam terigu dan gandum. Beberapa jenis makanan yang biasa diberi tambahan gluten, antara lain roti, pasta, sereal, kue, dan lainnya.

Untuk manfaat kesehatan yang optimal, pelaku diet bebas gluten dianjurkan untuk fokus mengonsumsi pangan alami yang secara alami tidak mengandung gluten.

Pangan alami yang dapat dikonsumsi antara lain daging, ikan, telur, susu, rempah, hingga sayur-sayuran dan buah-buahan.

Jika kamu mengharapkan target tertentu dan ingin hasilnya optimal, berkonsultasilah dengan dokter dan mintalah saran pola makan mana yang sehat, aman dan sebaiknya kamu terapkan. Selain itu, penting untuk tidak sembarang mengikuti saran pola makan dari sumber-sumber yang tidak terpercaya.

Baca juga: Jangan Asal Ikutan Pola Makan Bebas Gluten

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau