Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Selingkuh, Perlukah Beri Kesempatan Kedua?

Kompas.com - 26/06/2020, 13:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sekitar 48,1 persen mengonfirmasi bahwa mereka bisa jatuh cinta dengan dua orang berbeda di waktu yang sama, sementara 44,5 persen mengatakan sebaliknya.

Hanya 7,4 persen yang ragu dengan jawaban mereka. Sedangkan 46 persennya mengakui mereka punya hubungan di luar pernikahannya.

Dulu, sebagian besar orang-orang yang memiliki hubungan di luar pernikahan karena merasa tertarik pada hubungan asmara. Namun, perspektif tersebut berubah seiring berkembangnya zaman.

"Ditemukan bahwa kini sebagian besar orang yang melakukan perselingkuhan untuk mencari teman daripada teman kencan."

Baca juga: Pembawa Berita di Spanyol Ketahuan Selingkuh Saat Siaran Langsung

Berbagi kisah dengan teman

Ketika seseorang ingin berbagi kisah perselingkuhannya, dia akan memastikan hal itu hanya diceritakan pada seseorang yang dapat dipercaya. Para penjaga rahasia itu adalah teman terdekat mereka.

"Ditemukan bahwa sekitar 37,5 persen pengguna Gleeden bersedia berbagi rahasia tentang hubungan asmara mereka dengan teman dekat mereka, sementara 31,3 persen akan mengakui rahasia mereka di depan saudara kandung mereka."

Namun, jumlah orang-orang yang mengakui hal tersebut di depan orangtua dan pasangan juga cukup besar, yakni mencapai 31,2 persen.

Ternyata, itu dilakujan untuk menghilangkan perasaan bersalah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com