KOMPAS.com - Pandemi membuat banyak aktivitas terganggu, salah satunya adalah soal berhubungan seks.
Mereka yang tidak tinggal bersama pasangannya akan sulit melakukan aktivitas seksual, dan keintiman yang berkurang dapat memberi konsekuensi yang tidak terduga.
Tidak adanya hubungan seks atau sentuhan yang intim bisa lebih buruk daripada frustrasi.
Tiga terapis seks dan psikolog menjelaskan konsekuensi yang mereka lihat pada orang yang tidak melakukan aktivitas seksual untuk jangka waktu lama, seperti dilansir Insider.
Baca juga: 6 Hal yang Terjadi bila Anda Berhenti Bercinta
Menjadi kurang sehat
Menurut Dr Rachel Needle, psikolog dan co-director di Modern Sex Therapy Institutes, berhubungan seks dapat membawa manfaat positif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Seks membantu kita tidur lebih baik, mengurangi rasa sakit, menurunkan stres, mengurangi kecemasan dan depresi, serta banyak lagi.
Needle mengatakan, manfaat ini sangat penting sehingga orang yang tidak bisa berhubungan seks bisa tetap melakukan masturbasi dan mengalami orgasme.
"Orgasme melepaskan endorfin yang membantu mengurangi stres, setidaknya untuk sementara, dan mengarah pada perasaan positif yang membuat kita lebih bahagia," kata Needle.
"Bahkan, jika kita tidak berhubungan seks dengan pasangan, temukan cara untuk tetap mengalami orgasme agar memperoleh manfaat kesehatan."
Baca juga: Tak Hanya Puas, Ini yang Dirasakan Wanita Setelah Orgasme
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.