KOMPAS.com— Bagi pemilik kulit berminyak bedak wajah mungkin tak pernah absen ada di dalam tas. Memakai bedak dianggap sebagai cara cepat untuk mengurangi kilap di wajah saat produksi minyak meningkat.
Tetapi seperti yang kamu tahu, efek matte yang diberikan oleh bedak ini bertahan sementara. Apalagi bolak-balik memakai bedak justru akan membuat riasan terlihat "pecah" atau cakey.
Walau begitu, bukan berarti kita harus pasrah menerima keadaan. Pemilik kulit berminyak pun bisa mengurangi ketergantungan dengan bedak (terutama jika ingin memakai riasan yang tipis). Semua dimulai dengan mengubah kebiasaan perawatan kulit.
Baca juga: Penyebab Wajah Berminyak dan Cara Merawatnya
Dokter kulit Anna Liza Yalung berbagi tips kecantikan yang bisa kamu coba untuk mengendalikan kulit yang cenderung berminyak:
1. Hindari mencuci muka berlebihan
Mencuci wajah akan membuat kulit tampak segar dan matte, tetapi mencuci muka berlebihan hanya akan menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak.
Yalung merekomendasikan untuk mencuci muka dua kali sehari menggunakan produk yang lembut. Cuci muka juga diperbolehkan setelah aktivitas yang membuat kamu berkeringat, seperti berolahraga atau setelah membersihkan rumah.
Sebaiknya hindari juga penggunaan toner dan pembersih yang berbahan dasar keras yang membuat kulitmu terasa kencang dan kering setelahnya, hal ini dapat memicu peningkatan produksi minyak.
Baca juga: Tanda Sabun Muka yang Dipakai Tak Cocok untuk Kulit Sensitif
2. Ganti krim wajah dengan pelembab berbentuk gel
Kulit berminyak juga merupakan tanda kelembaban kulit rendah. Untuk itu, jangan takut memakai pelembab, tapi gunakan yang ringan dan memang khusus untuk jenis kulit berminyak.
Pilihan yang baik adalah pelembab berbentul gel. Jenis pelembab ini biasanya bebas minyak dan berbahan dasar air sehingga terasa lebih ringan di kulit dan ini juga dapat menyerap dengan cepat di kulit.
3. Hindari menggunakan produk kecantikan yang menyumbat pori
Ketika kulit memproduksi minyak berlebih, pori-pori akan cenderung tersumbat, yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo "rajin datang".
“Kamu dapat mulai dengan mencari produk riasan dan perawatan rambut yang berlabel non-comedogenic atau non-acnegenic untuk mencegah berjerawat," ujar Yalung.
Baca juga: Mengenali Jerawat karena Stres, dan Cara Mengatasinya
4. Minum yang cukup
Kamu mungkin sering mendengar saran sederhana ini berkali-kali tetapi perlu diulangi. Hidrasi adalah hal yang wajib bagi kesehatan kulit.
Air minum tidak hanya membuat kulit tampak lebih cerah, tetapi juga dapat membantu mengatur produksi minyak pada kulit sehingga menjadi kurang berminyak.
Dr. Yalung menambahkan saran ekstra yakni, teraturlah mengganti seprai dan sarung bantal. Pasalnya, benda-benda di kamar tidur ini rentan terhadap akumulasi minyak (dari wajah), sel kulit mati, dan bakteri.
“Ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan berjerawat, kata Dr. Yalung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.