2. Ukuran rangka
Ada banyak pertimbangan ketika memilih rangka sepeda yang tepat, dan paling penting adalah jangkauan ke setang yang dipengaruhi oleh panjang tabung atas.
Jangkauan kita dapat sedikit disesuaikan dengan panjang batang sepeda yang berbeda, serta beberapa penyesuaian pada ketinggian sadel atau tabung kursi.
Baca juga: 5 Sepeda Lipat Mahal dan Keren di Indonesia, Bukan Cuma Brompton
1. Chainrings dan cogs
Ada dua gir pada sepeda, masing-masing di depan dan belakang. Gir depan disebut chainrings, terletak di bagian depan crankset atau bagian pedal.
Biasanya, road bike kelas pemula akan memiliki tiga crankset (tiga chainrings), namun road bike tertentu hanya dibekali dua chainrings.
Gir di bagian belakang sepeda disebut cogs atau cassette (kumpulan dari gir) yang merujuk pada jumlah roda gigi. Sebagian besar sepeda mempunyai 8-10 gigi.
Baik chainrings maupun cogs tergantung pada berapa banyak jumlah gigi. Untuk chainrings, semakin tinggi angkanya, semakin mudah sepeda untuk dikayuh.
Namun gir belakang atau cogs justru sebaliknya, di mana angka yang semakin besar membuat sepeda lebih mudah dikayuh.
Sebagai contoh, pengaturan sepeda dengan triple crankset 30/42/52 dan cassette 12-30 akan menawarkan torsi yang lebih mudah daripada double crankset 39/53 dan cassette 12-23.
Kita akan memerlukan setelan gir yang mengutamakan torsi untuk membangun kekuatan dan daya tahan.
Baca juga: Kebanjiran Pesanan, Sepeda Kreuz Bandung Setop Order
2. Merek terbaik
Dua merek utama komponen yang perlu kita pertimbangkan adalah Shimano dan Sram. Keduanya memiliki kemampuan upgrade yang memberi kita berbagai pilihan.
Cara terbaik untuk membandingkannya adalah mencoba setiap komponen dari Shimano dan Sram, lalu bandingkan dengan merek lain.