Keluar dari Kerajaan, Meghan Markle Mulai Bergaya dengan Gaun "Murah"
KOMPAS.com - Masih ingat dengan momen di mana Pangeran Harry dan Maghan Markle tertangkap kamera sedang berjalan kaki di kawasan Beverli Hills, Los Angeles, California, akhir pekan lalu?
Kemunculan kedua pesohor tersebut di areal publik tentu mengundang perhatian. Kala itu, pasangan bangsawan Kerajaan Inggris itu terlihat mengenakan pakaian yang kasual, lengkap dengan masker penutup wajah.
Baca juga: Harry dan Meghan Pakai Masker dan Jalan Kaki di Beverly Hills
Nah, dalam artikel kali ini -mengutip ulasan dari laman Insider, dibahas secara khusus mengenai transformasi gaya the Duchess of Sussex, yang di momen tadi mengenakan dress linen.
Gaun MagicLinen yang dikenakan Meghan Markle.Meghan tetap mampu tampil menawan dengan mengenakan baju produksi brand MagicLinen yang harganya "cuma" 76 dollar AS atau kira-kira Rp 1,1 juta.
Baca juga: Rahasia Kulit Glowing Meghan Markle, Mau Coba?
Harga yang teramat murah untuk ukuran perempuan bangsawan Inggris.
Murah, tapi bukan murahan. Meghan dengan cerdik mengombonasikan gaun santai tanpa lengan itu dengan topi jerami, flat balet, dan kacamata hitam, tas bahu hitam, serta masker putih.
Pakaian kasual ini menjadi sangat kontras dengan pakaian saat Meghan berada di lingkungan Kerajaan Inggris. Baik dari segi gaya maupun harga yang terjangkau.
Dalam perjalanan sebagai bagian dari Kerajaan Inggris Meghan terbiasa mengenakan pakaian dari para desainer ternama.
Di bulan di bulan Maret lalu, dia memilih gaun Victoria Beckham seharga 1.285 dollar AS, atau sekitar Rp 18,5 juta untuk acara Endeavour Fund Awards.
Baca juga: 4 Gaya Meghan Markle yang Dulu Dilarang, Kini Boleh Dikenakan
Dia juga mengenakan gaun merah bertopi dari Safiyaa, seharga 1.693 dollar AS atau sekitar Rp 24,6 juta untuk acara Festival Musik Mountbatten, yang dia hadiri bersama Pangeran Harry.
Untuk acara terakhirnya di Kerajaan Inggris dalam upacara Commonwealth Day di Westminster Abbey, Meghan memilih gaun jubah emerald dari Emilia Wickstead.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
