Recovery atau pemulihan setelah bekerja
Terlepas dari tipe bekerja yang kita pilih, semua orang perlu beristirahat untuk mengisi ulang tenaga.
Steed, yang menulis analisis di tahun 2019 dari 198 studi menemukan, waktu pemulihan dari pekerjaan meningkatkan kualitas tidur, kesejahteraan, dan kinerja.
Waktu pemulihan mencakup bagaimana melepaskan diri dari pekerjaan, relaksasi, rasa penguasaan atau rasa kendali terhadap bagaimana waktu berjalan, kata Steed.
Harap diingat, aktivitas pemulihan yang positif saat ini bisa jadi membuat kita stres di hari lain.
Baca juga: 8 Tips Sukes Melakukan Wawancara Kerja Secara Virtual
Steed menuturkan bahwa menghabiskan waktu bersama anak dapat memberi kita rasa pemulihan. Namun, di situasi lain, seperti saat anak tidak ingin makan malam atau susah diajak tidur, tenaga kita akan terkuras lebih.
Waktu istirahat selama masa pemulihan juga bisa berbeda-beda.
"Seorang segmenter mungkin lebih suka mengatakan, 'saya selesai bekerja pada pukul 5.30 atau 6 sore, dan menghabiskan malam dengan kehidupan di rumah,'" kata Steed.
Integrator mungkin lebih nyaman beristirahat dalam waktu singkat di siang hari, seperti, 'mungkin saya membutuhkan waktu 30 menit dan berjalan-jalan'.
Jika kita merasa sulit mengakhiri waktu kerja, cobalah membangun beberapa kegiatan (seperti kelas latihan malam) hingga menjadi rutinitas. Hal itu akan memaksa kita untuk memaksimalkan hari kerja dan menciptakan waktu pemulihan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.