4. Cari tahu obat untuk mengurangi risiko kanker prostat
Beberapa dokter, kata Liaw, meresepkan obat dutasteride dan finasteride yang digunakan untuk mengobati prostat yang membesar, namun penggunaan obat tersebut masih menjadi kontroversi.
"Obat-obatan itu dapat mengurangi risiko hanya untuk kanker tingkat rendah dan memengaruhi libido, menyebabkan disfungsi ereksi, dan bisa memperbesar payudara," tutur dia.
"Bagi saya, menimbang risiko yang saya miliki, etnis, kurangnya riwayat keluarga, dan keinginan untuk tidak merusak libido atau dada, saya tidak mengambil salah satu dari kedua obat tersebut."
Liaw menyarankan, jika kita berusia 40 tahun atau lebih dan mempunyai ayah yang didiagnosis menderita kanker prostat sebelum berusia 65 tahun, lakukan pemeriksaan.
"Jika kita berusia 45 tahun atau lebih dan keturunan Afrika-Amerika, atau memiliki kerabat yang didiagnosis kanker prostat sebelum berusia 65 tahun, lakukan screening."
"Apabila kita berusia antara 55-69 tahun, buat jadwal dengan dokter kita untuk melakukan pemeriksaan," sambungnya.
Baca juga: Beragam Gejala Kanker Prostat dan Pentingnya Pemeriksaan Dini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.