Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyukai Orang Lain Saat Sudah Punya Pasangan, Wajarkah?

Kompas.com, 13 Agustus 2020, 19:22 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tertarik dengan seseorang adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana jika kondisi tersebut terjadi kerika kita sedang memiliki pasangan?

Mungkin situasi ini cukup familiar bagi sebagian dari Anda.

Kabar buruknya adalah, menyukai orang lain ketika kita memiliki hubungan serius dengan seseorang adalah bentuk dari micro-cheating (selingkuh kecil) atau ketidaksetiaan emosional.

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Perlukah Beri Kesempatan Kedua?

Namun, rasa suka yang dimaksud tentu bukan rasa suka seperti kepada selebriti atau figur-figur lainnya, ya.

Dilansir Times of India, para psikolog menyebut micro-cheating adalah ketika tindakan perselingkuhan emosional yang relatif kecil dirasakan terhadap seseorang di luar hubungan dengan komitmen.

Ini biasanya terjadi melalui aplikasi media sosial, interaksi online, atau SMS.

Jika Anda telah berkomitmen dalam suatu hubungan, asumsinya semua perasaan romantis yang dirasakan hanya berkaitan dengan saru orang atau pasangan Anda saja.

Anda hanya akan memikirkan orang itu dan bersedia melakukan banyak hal demi menjaga hubungan dengannya.

Namun, ketika Anda mulai menemukan orang lain yang sedikit lebih menarik atau melihat orang lain di sekitarmu tampak menarik, itu otomatis dianggap sebagai potensi perselingkuhan.

Mengapa disebut potensi? Sebab, Anda mungkin memutuskan untuk bertindak berdasarkan perasaan Anda itu seiring berjalannya waktu.

Kebanyakan jenis perselingkuhan dimulai secara emosional, yang kemudian terwujud secara fisik.

Baca juga: Lakukan Ini jika Pasangan Ketahuan Selingkuh

Namun, semuanya tergantung pada bagaimana Anda bereaksi terhadap ketertarikan pada orang lain itu. Beberapa pertanyaan yang mungkin perlu Anda tanyakan pada diri sendiri adalah:

- Apakah Anda bersedia memberikan perasaan yang baru ditemukan ini untuk orang asing?

- Apakah Anda akan mulai menyembunyikan sesuatu dari pasangan?

- Apakah Anda membiarkan daya tarik itu berkembang?

- Apakah Anda berubah pikiran tentang komitmen hubungan Anda karena naksir dengan orang baru ini?

- Apakah Anda bersedia berselingkuh dari pasangan Anda untuk orang baru ini?

Jika jawaban atas semua pertanyaan tadi mengarah ke 'ya', itu berarti kemungkinan besar Anda bisa saja selingkuh dari pasangan Anda atau bahkan mungkin mengakhiri hubungan dengan pasangan demi orang baru ini.

Namun, jika jawaban Anda adalah 'tidak' untuk mayoritas pertanyaan, maka rasa ketertarikan itu mungkin masih normal dan Anda mungkin menganggapnya sebagai rasa suka alamiah yang tidak salah dan bisa melanjutkan kembali kehidupan dengan pasangan Anda.

Apapun kondisinya, Anda akan belajar dari apa yang dialami dalam hidup.

Baca juga: Bisa Karena Faktor Genetik, Apa Saja Ciri-ciri Pasangan Selingkuh?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau