KOMPAS.com— Tas mewah bermerek terkenal (branded) tidak sekadar pelengkap fesyen atau untuk menaikkan gengsi karenanya harganya yang mencapai jutaan, bahkan ratusan juta. Tas tertentu ternyata bisa menjadi sebuah investasi.
Buat kamu yang memang kolektor tas atau hanya ingin mencoba berinvestasi dalam tas branded ini, memilih tas yang tepat diperlukan dalam menentukan keuntungan investasi di masa mendatang.
Menurut Indeks Investasi Mewah Knight Frank, tas branded telah menjadi investasi mewah yang paling menguntungkan. Pasalnya, nilai tas tangan rancangan desainer ternama telah meningkat 13 persen selama 12 bulan.
Tas utama dari merek andalan seperti Hermes, Chanel dan Louis Vuitton telah mempertahankan peningkatan valuasi rata-rata 83 persen dalam dekade terakhir.
Baca juga: Mengapa Hermes Himalaya Birkin Jadi Tas Termahal
Menurut laporan tersebut, tas tangan Hermes yang langka bahkan bisa menjadi investasi yang lebih baik daripada karya seni seorang pelukis.
Lalu, bagaimana menilai barang koleksi mewah yang benar? Berikut adalah tujuh tips untuk membantumu berburu tas branded untuk investasi:
1. Berinvestasilah pada model klasik
Dikenal sebagai "trinitas suci" dalam barang mewah, tas dari rumah mode warisan Chanel, Hermes dan Louis Vuitton telah lama dianggap sebagai merek yang paling diincar.
Ada permintaan konstan untuk tas seperti Chanel Flap, Chanel 2.55, Louis Vuitton's Speedy atau Neverfull, dan tentu saja, tas Birkin dan Kelly yang ikonik dari Hermes.
Tas-tas jenis klasik ini akan tumbuh nilainya dari waktu ke waktu. Hal ini karena tas yang sangat didambakan ini memiliki rekam jejak yang sangat baik di pasar penjualan kembali. Sebuah bukti bagaimana kekuatan dari tas ini yang bisa bertahan lama.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.