Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2020, 13:54 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Seperti apa pun citra tubuh (body image) kita, itu adalah urusan kita. Itu harus dijadikan kesadaran.

Kita juga perlu menyadari perbedaan antara dunia maya dan dunia nyata. Ini bisa membantu kita menghadapi body shaming dengan lebih mudah.

Dekatkan diri kepada keluarga atau teman, dan cobalah mengutarakan apa yang mengganggu kita. Jika kita sulit membicarakannya dengan orang lain, gunakan teknik relaksasi yang biasa kita lakukan.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Jadi Korban Bullying di Medsos

3. Minta bantuan kepada ahli

Seseorang dengan kecemasan, pikiran negatif yang konsisten, depresi, dan toleransi stres yang rendah terkadang tidak bisa bertahan menghadapi body shaming.

Cognitive-Behavioral Therapy (CBT), Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), konseling atau pengobatan yang sesuai dapat membantu kita untuk melawan body shaming.

Jadi, jangan ragu untuk melakukan bimbingan dengan psikiater atau ahli kesehatan mental.

Baca juga: Memulihkan Diri Setelah Jadi Korban Bullying

4. Melawan balik

Platform media sosial pada dasarnya adalah komunitas atau jaringan. Jika kita melihat seseorang menjadi korban body shaming, kita bisa melawan pelaku dengan mengungkap identitasnya.

Hal ini juga akan membuat korban merasa mendapat dukungan dan jaminan yang ia butuhkan.

Baca juga: Jeratan Undang-Undang Body Shaming Mengintai Tukang Bully di Medsos

5. Menanamkan kesadaran

Body shaming terjadi di semua kelompok usia, tetapi biasanya dimulai sejak masa remaja.

Tanamkan kesadaran mengenai body shaming kepada anak-anak melalui program kesadaran atau diskusi terbuka, atau berikan contoh yang membuat anak-anak menyadari bahaya body shaming.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com