Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajin Bersepeda, Wulan Guritno Turun 4 Kg dalam 2 Minggu, Mau Tiru?

Kompas.com - 10/09/2020, 09:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Bersepeda menjadi salah satu aktivitas yang banyak digandrungi saat ini, termasuk di kalangan selebritas Tanah Air.

Aktris Wulan Guritno menjadi salah satunya. Pemain film Gie itu tergolong sering berbagi foto bersepeda melalui media sosialnya, sejak beberapa waktu terakhir.

Rajin bersepeda ternyata bikin Wulan berhasil menurunkan bobot tubuhnya dalam waktu sebulan, loh.

Melalui sebuah unggahan di Instagram @wulanguritno, ia bercerita mengenai berat badannya yang sempat naik di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: Cantiknya Dian Sastro Bersepeda dengan Brompton Titanium

"Kemarin sempat naik berat badan PSBB but terima kasih sepeda aku jadi turun empat kilogram, dalam dua minggu," tulis Wulan dalam keterangan foto.

Gaya Wulan Guritno saat bersepeda.Instagram @wulanguritno Gaya Wulan Guritno saat bersepeda.
Dalam foto terlihat ia berpenampilan serba hitam, dengan Sweet Protection Outrider Helmet, jersey Adidas, dan kacamata hitam yang membuat penampilannya begitu serasi.

Jarak yang ditempuh Wulan sepertinya bervariasi. Di beberapa hari ia bersepeda di dalam kota, seperti di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 dan jalan layang Antasari, Jakarta.

Di waktu lainnya, Wulan mencoba bersepeda di luar kota, seperti Pantai Pangandaran.

"Gowes 30 kilometer di sepanjang pantai Pangandaran sampai green canyon. L.O.V.E," tulis dia dalam unggahan lain.

Cerita singkat perempuan kelahiran London, 14 April 1981 itu mungkin membuat sebagian orang mungkin semakin tergiur untuk lebih rajin bersepeda.

Sebab, -setidaknya bagi Wulan, bersepeda tergolong ampuh untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: Gisel Naiki Sepeda Troy Emas, Pakai Tas Gucci Seharga Rp 17 Juta

Benarkah demikian?

Dilansir Healthline, bersepeda merupakan olahraga kardio yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.

Bersepeda juga memperbaiki aliran darah, menguatkan otot, hingga menurunkan stres.

Tak hanya itu, bersepeda juga membakar banyak kalori dan membantu kita menurunkan berat badan.

Gaya Wulan Guritno saat bersepeda.Instagram @wulanguritno Gaya Wulan Guritno saat bersepeda.
Namun, untuk mencapai target tersebut kita membutuhkan sejumlah strategi, di antaranya:

1. Meningkatkan intensitas bersepeda

Semakin banyak kalori yang dibakar ketika bersepeda, maka akan semakin besar pula kemungkinan berat badan yang diturunkan.

Menurut Harvard Health Letter, seseorang dengan berat badan sekitar 70 kilogram bisa membakar hingga 298 kalori dalam 30 menit bersepeda.

Hitungan itu terjadi jika dia mengayuh sepeda dengan kecepatan berkisar 19-22 kilometer per jam.

Namun, dengan kecepatan lebih tinggi, sekitar 22-25 kilometer per jam, orang tersebut bisa membakar hingga 372 kalori dalam durasi bersepeda yang sama.

Baca juga: 5 Sepeda Element Paling Diburu, Versi Tiruan Brompton Nomor 1

2. Latihan interval intensitas tinggi

Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) bisa lebih menantang tubuh kita dan berpeluang membakar lemak dan kalori lebih banyak.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, baik HIIT maupun olahraga intensitas moderat bisa mengurangi lemak tubuh.

Namun, HIIT bisa menurunkan 28,5 persen massa lemak lebih banyak.

Manfaatnya juga tidak berhenti di situ saja. Setelah kita berhenti bersepeda, metabolisme tubuh masih tetap bekerja.

Artinya, tubuh akan tetap membakar kalori meskipun sesi olahraga telah usai dan tubuh dalam keadaan istirahat.

Pola berikut bisa kamu coba. Namun, kamu juga bisa memvariasikannya sesuai dengan kondisi fisikmu.

- Bersepeda secepat mungkin sesuai kemampuan selama 30-60 detik.

- Kemudian, bersepeda santai dengan intensitas rendah selama 2-3 menit.

- Ulangi pola tersebut selama 20-30 menit.

3. Menambah jarak

Wulan Guritno (paling kanan) kerap mengunggah aktivitas bersepedanya, tak hanya ketika bersepeda di dalam kota tetapi juga di luar kota.Instagram @wulanguritno Wulan Guritno (paling kanan) kerap mengunggah aktivitas bersepedanya, tak hanya ketika bersepeda di dalam kota tetapi juga di luar kota.
Cobalah menambah jarak bersepeda sedikit demi sedikit dalam setiap sesi.

Penelitian menemukan, latihan ketahanan juga bisa membantu membakar lemak dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Jika kamu masih pemula, cobalah mulai bersepeda dengan durasi 15-30 menit, kemudian meningkatkannya secara perlahan hingga mencapai setidaknya 150 menit bersepeda, setiap minggunya.

4. Cross-training

Jika kamu tidak suka melakukan hanya satu jenis olahraga saja, cobalah untuk melakukan cross-training.

Misalnya, satu hari kamu bersepeda di luar ruangan lalu melanjutkannya dengan sesi angkat beban di hari berikutnya.

Baca juga: Intip Gaya Sporty Wulan Guritno Saat Bersepeda

Untuk mendapatkan manfaat optimal, American Council on Exercise (ACE) menganjurkan untuk melakukan setidaknya bersepeda dengan intensitas moderat selama 30 menit dalam satu sesi.

Untuk membakar lebih banyak kalori, bersepedalah lebih lama.

ACE juga menyarankan untuk menggabungkan dua aktivitas ke dalam satu sesi cross-training untuk meningkatkan peluang penurunan berat badan.

Misalnya, menggabungkan sesi bersepeda selama 20-30 menit, dengan aktivitas olahraga lain selama 20 menit.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sri Wulandari Guritno ???????????????? (@wulanguritno) pada 9 Sep 2020 jam 8:04 PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com