KOMPAS.com - Pandemi covid-19 yang berkepanjangan sedikit banyak tentu berpengaruh pada kesehatan mental masyarakat.
Menurut pegiat olahraga Ade Rai, dalam tayangan Youtube berjudul “Ade Rai Akhirnya Buka Suara!! Ada apa dibalik COVID!? Deddy corbuzier Podcast”, stres yang timbul karena pandemi ini sudah tak terbantahkan lagi.
Masyarakat yang tak bisa bersosialisasi dengan leluasa, mereka yang tak bisa bekerja karena keadaan, menjadi salah satu faktor penyebab stres di luar kecemasan dan ketakutan akan covid-19 itu sendiri.
Karena itu, Ade Rai kemudian menyimpulkan bahwa masyarakat banyak mencari pelarian untuk dapat melepaskan stres.
Nah, apa saja yang umumnya dilakukan masyarakat?
Shopping
Yang pertama, meski di tengah pandemi, masyarakat masih berbelanja untuk melepaskan stres.
Belanja tak melulu harus datang ke pusat perbelanjaan, namun juga bisa dilakukan di rumah dengan layanan dari e-commerce yang kini menjamur.
“Pelarian orang paling aman itu ke shopping, kalau punya uang, enggak punya uang juga tetap shopping,” kata Ade.
Baca juga: Stres karena Kesepian di Masa Pandemi, Harus Bagaimana?
Fooding
Yang kedua, masyarakat juga memilih makanan sebagai cara melepas stres. Sayangnya hal ini tak diimbangi dengan memilih makanan yang tetap sehat bagi tubuh.
Makanan yang banyak dikonsumsi adalah makanan yang mengandung banyak karbohidrat. Hal ini akan meningkatkan kandungan gula dalam tubuh.
“Akhirnya jadi resisten insulin, hubungannya dengan sindrom metabolis yang berpotensi menjadi berbagai penyakit,” ujar Ade.
Penyakit yang siap menyerang diantaranya jantung, pembulu darah, diabetes, dan yang memiliki hubungan dengan saraf seperti, neuropatic, kebutaan atau amputasi.
“Akhirnya nanti bisa mengarah ke banyak hal, termasuk kanker, demensia,” katanya.