KOMPAS.com – Banyak orang cemas dan bahkan ketakutan jika tanda-tanda penuaan mulai terlihat.
Selain keriput di wajah, tumbuhnya uban pada rambut mendatangkan kekhawatiran yang sama.
Bukan hanya karena faktor penuaan, rambut juga disebut dapat memutih jika orang tersebut banyak mengalam stres.
Baca juga: 4 Cara Atasi Uban Tanpa Merusak Kulit Kepala
Sel-sel dalam rambut akan kehilangan warna aslinya ketika tubuh terkena hormon stres, demikian hasil penelitian dari New York University, beberapa tahun silam.
Dalam kondisi tersebut, rambut hitam alami bakal lenyap dan digantikan oleh uban.
Bagaimana hal itu dapat kita ketahui?
Para peneliti memulai dengan premis bahwa ketika tubuh manusia terluka, sel induk bertanggung jawab untuk memproduksi pigmen melanin gelap.
Pigmen itu bertugas melindungi kulit dari sinar matahari untuk membantu membatasi kerusakan.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Stres akibat Pandemi yang Tak Kunjung Usai
Kondisi ini bisa menjelaskan mengapa stres juga dapat menyebabkan pigmentasi yang membuat kulit terlihat lebih gelap.
Sebagian besar orang melihat uban pertama kali sekitar usia 25 tahun, dan biasanya hal itu disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.