Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2020, 20:50 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak aktor senior Hollywood yang selalu berusaha menjaga penampilan mereka agar tetap awet muda.

Sebut saja Johnny Depp, Brad Pitt, Tom Cruise, atau pun Jason Statham. Lelaki-lelaki itu terlihat jauh lebih muda dari usia sesungguhnya, bukan?

Meski usia keempat aktor tersebut sudah melewati kepala lima, penampilan mereka tidak terlihat menua.

Tanpa harus menjadi seorang aktor terkenal, kita pun bisa awet muda seperti mereka loh.

Baca juga: Awet Muda, Ibu 50 Tahun seperti Seumur dengan Anak-anaknya

Namun, sebelum menyimak tips-nya, ada baiknya kita mengetahui risiko apa saja yang meningkat seiring bertambahnya usia.

Menurut Donald Ford, MD, MBA, praktisi kedokteran keluarga, ada tiga hal utama yang berperan dalam hal penuaan.

Tiga hal tersebut adalah jenis kelamin, genetik, dan perbedaan psikologis.

“Faktor lain yang dikendalikan oleh pria dapat memengaruhi seberapa baik dia melewati proses penuaan," tutur Ford.

Ia menyebutkan, seorang pria akan lebih sehat di usia tua apabila:

- Tidak merokok

- Menghindari konsumsi alkohol berlebihan

- Menjaga pola makan dan berat badan yang sehat

- Memiliki support system yang kuat -dukungan sosial dari keluarga dan teman dekat.

Usia lanjut memengaruhi berbagai sistem di dalam tubuh. Dan, ada beberapa hal  yang dapat kita lakukan:

1. Melawan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi

Seiring bertambahnya usia, risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi semakin meningkat.

Faktanya, pria berusia 60 tahun memiliki risiko penyakit jantung sebesar 75 persen.

Kita bisa menjaga tekanan dan kolesterol agar tetap terkendali dengan olahraga dan makan secara teratur. Bagi perokok, disarankan untuk berhenti.

Baca juga: Kerap Disebut Awet Muda, Yuni Shara: Ubanku Udah Banyak

2. Mengasah kemampuan otak

Kemampuan otak juga berubah bersamaan dengan proses penuaan, termasuk memori, fungsi kognitif, dan waktu kita bereaksi.

Depresi juga umum ditemui pada pria yang memasuki usia lanjut.

Agar itu tidak terjadi, ketajaman otak dapat dijaga dengan melakukan latihan mental, aktivitas sosial, mendengarkan musik, atau merawat hewan peliharaan.

Apabila kita mengalami depresi, segera cari bantuan dari psikolog.

3. Memerhatikan metabolisme dan kualitas tidur

Perubahan metabolisme dan fungsi hormon dapat menyebabkan penambahan atau penurunan berat badan. Pola tidur kita juga bisa berubah.

Untuk memperbaiki masalah tidur, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.

Di samping itu, pertimbangkan untuk membatasi tidur siang, sehingga kita bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.

Perubahan ini dapat membantu mengatur ulang siklus sirkadian kita.

Olahraga juga membantu kita mendapat tidur yang nyenyak.

Sementara untuk masalah berat badan yang naik atau turun, coba konsultasikan kepada dokter mengenai langkah apa yang bisa kita lakukan.

4. Menjaga hormon testosteron

Hormon testosteron rendah yang butuh pengobatan sangat jarang terjadi, dan biasanya hanya terbatas pada pria yang menderita penyakit kronis.

Namun, penggunaan obat-obatan seperti steroid dalam waktu lama dapat menjadi penyebab rendahnya hormon testosteron.

Baca juga: Menyingkap Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba

Sebagian gejala yang terkait testosteron rendah (kelelahan, kehilangan libido) biasanya dipicu faktor fisik atau psikologis lainnya.

Hindari testosteron rendah dengan banyak berolahraga dan tidur minimal delapan jam di malam hari.

5. Jangan mengabaikan kondisi kulit

Seiring penuaan, kulit bisa kehilangan ketebalan dan tak lagi elastis, sehingga lebih rentan cedera.

Di usia tua, lesi kulit -kondisi jaringan yang tidak normal pada kulit, berupa bintik-bintik juga bisa muncul.

Amati perubahan pada lesi kulit, termasuk bentuk, tekstur, ukuran dan warna. Jika ada yang tidak beres, hubungi dokter.

6. Waspada infeksi pada prostat

Ukuran prostat bisa bertambah, yang menyebabkan aliran urin berkurang dan kita jadi sering ke kamar mandi.

Kemungkinan kita juga lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih atau prostatitis.

Kunjungi dokter dan tanyakan seputar masalah buang air kecil, tanda-tanda iritasi atau nyeri.

7. Kurangi risiko osteoporosis

Osteoporosis cenderung menyerang pria di usia lanjut.  Peningkatan risiko patah tulang akibat tulang yang rapuh umumnya memengaruhi pria sepuluh tahun setelah hal ini dialami wanita.

Namun, tingkat keparahan atau kematian yang terkait dengan penyakit patah tulang pinggul pada pria jauh lebih tinggi.

Kita bisa berolahraga secara teratur dan berhenti merokok, serta minum alkohol berlebihan untuk membantu mencegah osteoporosis.

8. Lakukan pemeriksaan kesehatan

Di usia lanjut, sebaiknya kita melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pastikan tekanan darah dan kadar kolesterol terkendali, dan jalani pemeriksaan diabetes.

"Saat kita berusia 50 tahun, kita perlu melakukan pemeriksaan terhadap kanker usus besar dan kanker prostat," kata Dr. Ford.

Dr. Ford juga melihat apakah ada kemungkinan penyakit kanker paru-paru dan aneurisma aorta (penggelembungan pada pembuluh darah aorta) pada pria dengan riwayat merokok.

Lalu, kita perlu memeriksa pola diet yang kita jalani. Sebab, menurut Dr. Ford, diet yang berjalan lancar saat kita berusia 20 tahun belum tentu memberikan hasil positif saat memasuki usia 50 tahun.

Baca juga: Cara Merawat Kulit agar Tetap Sehat dan Awet Muda

Mengelola penyakit seperti jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan juga depresi bisa jadi membutuhkan obat yang diresepkan, atau bisa pula dengan mengubah gaya hidup.

Konsumsi suplemen tidak dianjurkan, sebaliknya kita bisa mendapat nutrisi lewat pola makan yang sehat.

"Fokus untuk tetap aktif secara fisik," Dr. Ford mengingatkan.

Melakukan aktivitas fisik bisa berupa berjalan kaki atau menggunakan treadmill.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com