Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Orang Obesitas Berisiko Alami Gejala Parah Covid-19

Kompas.com - 23/09/2020, 09:31 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Dr. Aminian menjelaskan, Covid-19 merusak lapisan sel pembuluh darah atau endotelium. Otopsi menunjukkan bahwa pembekuan darah dan kerusakan endotel parah yang meluas adalah dua penyebab peningkatan kematian pada banyak pasien yang terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Kadar Gula Darah Tinggi Memperburuk Infeksi Covid-19

5. Kerusakan sistem paru

Obesitas diketahui memengaruhi mekanisme dinding dada dan diafragma, serta membuat pasien lebih rentan terhadap gangguan paru-paru lain, seperti sleep apnea, asma, dan sindrom hipoventilasi obesitas. Semua masalah ini bisa menjadi lebih rumit karena masalah paru-paru yang diketahui yang datang dengan infeksi Covid-19.

Melindungi pasien obesitas

Melihat potensi-potensi risiko tersebut, Dr. Aminian mengingatkan pentingnya orang dengan obesitas mengambil tindakan pencegahan agar tidak terinfeksi Covid-19.

"Karena pasien obesitas sangat rentan terhadap infeksi Covid-19, sangat penting bagi mereka untuk mengikuti pedoman kesehatan masyarakat dengan ketat, seperti memakai masker dan menjaga jarak," ungkapnya.

Bahkan ketika vaksin sudah ditemukan dan dikembangkan, pasien dengan obesitas masih memiliki potensi risiko tersebut.

"Dari pengalaman sebelumnya, pasien dengan obesitas tidak selalu menunjukkan respons imunologis yang memadai bahkan setelah divaksinasi, ini tantangan yang mungkin terjadi dengan adanya vaksin Covid-19," tambah Dr. Aminian.

Baca juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Kondisi Kritis Saat Terinfeksi Covid-19

Menurunkan berat badan menurutnya tetap harus menjadi tujuan mutlak, sekalipun para dokter juga tidak tahu di mana titik batas tertentu yang dikatakan dapat menurunkan risiko Covid-19.

Namun pada umumnya, orang dengan obesitas yang kehilangan setidaknya 5-10 persen berat badannya melihat risiko penyakit kardiovaskularnya menurun.

"Kami tahu bahwa pasien lebih sehat setelah kehilangan sebagian dari kelebihan berat badan mereka," kata Dr. Aminian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com