KOMPAS.com — Sebagai penanam pemula, kita tentu ingin tanaman yang kita tanam tumbuh subur dan cantik.
Sayangnya, tak semua rencana berjalan sesuai dengan keinginan kita. Tanaman bisa saja tiba-tiba layu, membusuk dan mati.
Rupanya, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh penanam pemula. Pemilik Usaha NanemTaneman, Adawiyah Riwan mengungkapnya dalam Virtual Media Workshop: Urban Farming bersama Tokopedia yang digelar Jumat (25/9/2020).
Apa sajakah kesalahan yang paling sering terjadi?
1. Kurang atau kelebihan sinar matahari
Jika kamu ingin menanam tanaman baru, kenali dulu apakah itu jenis tanaman indoor atau tanaman outdoor.
Jika yang kamu tanam adalah tanaman indoor, maka letakkan dia di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore. Namun jangan terlalu lama, cukup 2-3 jam saja.
Selain itu, jangan menjemur tanaman di bawah matahari langsung, letakkan tanaman indoor di bawah atap atau lapisan anti uv atau paranet.
“Sebaliknya, jangan karena merasa beli tanaman indoor, mereka taruhnya di dalam rumah terus tanpa kena sinar matahari. Padahal semua makhluk butuh matahari, mereka butuh matahari walaupun enggak full,” ujar Adawiyah.
Sementara, jika kamu membeli tanaman outdoor, letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung dan jangan letakkan tanaman di bawah atap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.