Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2020, 12:32 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

3. Merasa lebih bahagia

Secara biologis, memberi dapat mengaktifkan bagian di otak yang terkait dengan kesenangan, hubungan dengan orang lain, dan kepercayaan.

Inilah alasan yang membuat seseorang merasa senang saat akan memberikan hadiah kepada orang lain atau sehabis melakukan kebaikan.

Terdapat bukti yang menyataan selama perilaku memberi hadiah, manusia mengeluarkan zat kimia perasaan baik di otak.

Antara lain seperti serotonin (zat kimia perantara suasana hati), dopamin (zat kimia perasaan baik), dan oksitosin (zar kimia pengikat dan pengasih).

Berdasarkan penglihatan terhadap MRI fungsional orang yang memberi, para ilmuwan menemukan bahwa tindakan memberi merangsang jalur mesolimbik yaitu pusat penghargaan di otak.

Selain itu, memberi juga melepaskan endorfin, menciptakan "helper's high" yang membuat seseorang merasa baik, dan membuat ketagihan.

Baca juga: Sedang Sedih? Cari Kebahagiaan dengan Menolong Orang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com