3. Merasa lebih bahagia
Secara biologis, memberi dapat mengaktifkan bagian di otak yang terkait dengan kesenangan, hubungan dengan orang lain, dan kepercayaan.
Inilah alasan yang membuat seseorang merasa senang saat akan memberikan hadiah kepada orang lain atau sehabis melakukan kebaikan.
Terdapat bukti yang menyataan selama perilaku memberi hadiah, manusia mengeluarkan zat kimia perasaan baik di otak.
Antara lain seperti serotonin (zat kimia perantara suasana hati), dopamin (zat kimia perasaan baik), dan oksitosin (zar kimia pengikat dan pengasih).
Berdasarkan penglihatan terhadap MRI fungsional orang yang memberi, para ilmuwan menemukan bahwa tindakan memberi merangsang jalur mesolimbik yaitu pusat penghargaan di otak.
Selain itu, memberi juga melepaskan endorfin, menciptakan "helper's high" yang membuat seseorang merasa baik, dan membuat ketagihan.
Baca juga: Sedang Sedih? Cari Kebahagiaan dengan Menolong Orang Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.