Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyakit yang Lebih Sering Terjadi Pada Wanita Dibandingkan Pria

Kompas.com - 05/11/2020, 06:06 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Her World

Menurut suatu penelitian, meditasi dapat meningkatkan kualitas tidur yang signifikan bagi orang yang memiliki insomnia.

Baca juga: 4 Cara Alami Mengatasi Insomnia

5. Depresi

Singapore Mental Health Study pada 2017 menemukan prevalensi gangguan depresi mayor (MDD) seumur hidup lebih tinggi pada perempuan (7,2 persen) dibandingkan dengan laki-laki (4,3 persen).

Khusus pada perempuan, hal ini berkaitan dengan peristiwa hidup tertentu yang bisa meningkatkan risiko depresi.

Contohnya melahirkan atau mengalami menopause lebih awal. Menopause juga merupakan faktor risiko jika memiliki riwayat depresi.

Selain itu, perempuan lebih cenderung mengurus anggota keluarga lain saat mengalami depresi sehingga meningkatkan risiko.

Menurut studi 2016, depresi bisa dicegah dengan cara menghabiskan setidaknya 30 menit di ruang hijau atau taman setiap minggu.

Waktu di alam bebas dapat menurunkan aktivitas di bagian otak yang terkait dengan perenungan atau pikiran negatif berulang.

Baca juga: Kehidupan Sosial, Kunci Mencegah Depresi

6. Alzheimer

Menurut laporan fakta dan angka yang diterbitkan Asosiasi Alzheimer di Amerika Serikat pada 2014, satu dari enam perempuan di atas usia 65 bisa mengembangkan penyakit ini.

Sedangkan angkanya pada laki-laki lebih rendah yakni satu dari 11 laki-laki berisiko terkena Alzheimer.

Hal inu dikarenakan di otak perempuan cenderung terjadi penumpukan amiloid yang lebih banyak. Protein ini membentuk plak yang berperan dalam perkembangan Alzheimer.

Para peneliti masih belum yakin alasan pasti untuk hal ini. Tapi satu teori menyatakan membawa dua kromosom X meningkatkan risiko mewarisi gen penyebab Alzheimer.

Studi 2015 menyebut menerapkan pola makan MIND, dapat menurunkan risiko Alzheimer hingga 53 persen. Selain itu, mengikuti prinsip diet dengan cukup baik dapat membantu menurunkan risiko hingga 35 persen.

Diet MIND terdiri dari makanan yang meningkatkan kesehatan otak seperti sayuran berdaun hijau, beri, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, unggas, dan sedikit alkohol.

Baca juga: Sering Berpikiran Negatif, Picu Penyakit Alzheimer?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com