Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/11/2020, 15:57 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Ukuran grup pada dasarnya adalah ciri khas NCT," kata Cho.

Baca juga: Trending Youtube, Ini Lirik Misfit dari NCT U dengan Terjemahannya

Namun, ia menambahkan, ada aspek negatif terkait dengan grup K-Pop yang sangat besar.

"NCT juga menyebabkan beberapa kerugian, karena penggemar terganggu dengan anggapan bahwa komposisi grup harus berubah."

"Dalam grup yang begitu besar, beberapa anggota relatif kurang populer atau kurang aktif dibandingkan yang lain. Hal ini membuat perbandingan menjadi tidak terhindarkan, yang akhirnya merugikan grup secara keseluruhan," jelas Cho.

Sub unit NCT, yaitu NCT Dream yang beranggotakan tujuh orang baru-baru ini menyoroti kelemahan dalam tujuan SM Entertainment untuk menciptakan grup yang tidak terbatas dan selalu berubah.

NCT Dream awalnya dibentuk di tahun 2016 dengan tujuan menampilkan anggota remaja. Begitu individu mencapai usia dewasa di Korea (19 tahun), mereka akan pergi meninggalkan grup.

Baca juga: BTS, EXO dan NCT 127 Akan Bersaing di American Music Awards 2020

Namun, penggemar tidak memahami mengapa rapper Mark (aktif di NCT 127 dan grup SuperM) meninggalkan grup, bahkan setelah Dream merilis musik tanpanya.

SM Entertainment akhirnya mengubah kembali line-up NCT Dream dengan tujuh anggota asli yang dikenal penggemar sebagai 7Dream.

Adakah jumlah anggota ideal dalam K-Pop? Cho meyakini, tujuh hingga sembilan anggota adalah jumlah yang paling efisien.

"Jumlah ini menjadi ukuran di mana setiap anggota mempertahankan individualitas mereka."

"Namun, grup tersebut juga dapat dibagi menjadi beberapa sub unit dan mengadakan pertunjukan live dengan pementasan dan koreografi yang kompleks."

Baca juga: Lagu-lagu BLACKPINK Dominasi Peringkat Lagu Terpopuler Spotify Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com