Padahal, dikatakan oleh Durvasula, tindakan perpeloncoan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik.
Tapi laki-laki jarang mengakuinya karena besar kemungkinan mereka tidak ingin dianggap lemah. Tentunya anggapan ini salah.
Menurut Durvasula, laki-laki harus mampu mengekspresikan perasaannya dan memiliki batin yang sehat untuk melawan narsisme.
Lewat cara itu, laki-laki bisa saja terlepas dari hubungan toksik dan bahkan mendapat pasangan yang jauh lebih baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.