Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 30/01/2023, 06:08 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengajak anak-anak menonton film horor mungkin akan membantu mengatasi rasa takut, dan dapat membuat mereka menjadi lebih tangguh

Namun, tidak semua film horor cocok ditonton oleh anak-anak.

Jika orangtua memutuskan untuk membiarkan anak-anak menonton film horor, ada hal-hal yang harus diperhatikan demi meningkatkan pengalaman yang positif.

Baca juga: Ini Dampak Positif dan Negatif Film Horor bagi Kesehatan

Sebuah studi terbaru menunjukkan, penggemar film horor bernasib lebih baik secara psikologis dibandingkan yang orang-orang yang tidak menyukai film horor.

"Bagi sebagian orang, tampaknya masuk akal untuk mengatasi sesuatu yang menakutkan di acara televisi, video game, atau buku dengan menghadapinya."

Demikian dikatakan pemimpin penelitian dari University of Chicago, Coltan Scrivner, Ph.D, seperti dikutip laman Parents.com.

Menurut dia, satu alasan orang yang menyukai film horor mendapatkan sedikit tekanan psikologis karena kemungkinan mereka dapat berlatih melawannya dengan emosi negatif di tempat yang aman.

Manfaat menonton film horor bagi anak

Meski begitu, penelitian Scrivner hanya berfokus pada orang dewasa.

Sehingga, tidak jelas apakah anak-anak yang menonton film horor akan merasakan manfaat psikologis yang sama atau tidak.

Namun, jika dilihat dari sudut pandang perkembangan anak, belajar mengatasi rasa takut memang dapat membantu mereka membangun ketahanan.

"Pada Halloween, ketika anak-anak berpakaian seperti karakter yang menakutkan dan melakukan trik yang seram itu semacam ketakutan yang sehat."

Demikian penuturan Direktur Operasi Klinis di Enable My Child, yang juga menyediakan terapi pediatrik, Shelli Dry, OTD.

Shelli mengungkapkan, pengalaman tersebut membantu anak-anak mengembangkan sedikit ketahanan karena mereka berlatih menghadapi ketakutan,dan kemudian pulih dari rasa takut.

Sementara itu, menonton film horor adalah kesempatan lain untuk merasakan ketakutan dan mengarahkan emosi tersebut dalam lingkungan yang relatif terkendali.

Baca juga: Penggemar Horor Lebih Tenang Hadapi Situasi Pandemi, Apa Sebabnya?

"Ini juga memungkinkan kita untuk melatih empati dan pengambilan perspektif," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com