Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2020, 08:24 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Lalu tubuh menyadari, 'tidak, tidak ada bayi, jadi turunkan progesteron',” cetus Bartos.

Sedangkan, naik turunnya kadar hormon bisa menyebabkan gangguan tidur. Ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat tubuh menjadi semakin lemas.

Baca juga: Makanan Pedas Harus Dihindari saat Menstruasi, Mitos atau Fakta?

Meskipun kita tak bisa menghindari reaksi alami ini, tapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menekannya.

1. Minum teh hijau dan jauhi kafein

Bartos menyarankan untuk memilih mengonsumsi teh hijau dan menjauhi kafein.

Tingkat kafein yang lebih tinggi dapat memperburuk nyeri payudara atau nyeri seperti tertekan yang biasa dialami menjelang datang bulan

Terutama jika kita memiliki kondisi payudara fibrokistik, yakni, jaringan yang terasa kenyal atau seperti kumpulan tali, nyeri akan semakin terasa sebelum menstruasi.

Bartos juga meminta kita untuk tak meminum minuman berenergi. "Minumlah teh hijau di pagi hari, dan bisa juga saat makan siang,” ujar dia.

2. Ganti pola makan

Kebanyakan wanita tidak tahu bahwa metabolisme mereka berubah pada paruh kedua siklus.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Menggaruk Kulit saat Menstruasi Picu Stretch Mark

”Pada paruh pertama siklus, metabolisme melambat, sehingga wanita dapat hidup dengan lebih sedikit kalori," kata Alisa Vitti, ahli gizi fungsional, penulis, dan pendiri Flo Living.

"Lalu ada lebih banyak energi berkelanjutan, sehingga wanita dapat melakukan latihan yang intens dan akan baik-baik saja,” sambung dia.

Di paruh kedua siklus setelah ovulasi, kebutuhan kalori akan benar-benar naik, sehingga metabolisme akan meningkat.

Karenanya, saat ada di siklus ini, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan sehat dengan kalori dan serat yang tinggi untuk meningkatkan tingkat energi.

3. Ganti olahraga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com