Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Tahunan, Tertarik Mencoba?

Kompas.com - Diperbarui 26/10/2022, 10:38 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

7. Kentang

Iris kentang menjadi bulatan tebal sedang. Dengan gerakan memutar, gosok irisan kentang pada bekas luka.

Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan lanjutkan menggosok dengan irisan lain.

Lanjutkan menggosok dan menggantinya selama sekitar 20 menit lalu biarkan bekas luka mengering sendiri selama sekitar 10 menit. Bilas area tersebut dengan air dingin.

Ulangi cara menghilangkan bekas luka tahunan ini setidaknya satu kali sehari.\

8. Baking soda atau soda kue

Campurkan air suling sedikit demi sedikit ke dalam dua sendok makan soda kue hingga membentuk pasta.

Basahi bekas luka dengan air suling lalu oleskan pasta tersebut ke bekas luka yang basah.

Tahan pasta di tempatnya dengan kompres hangat selama 15 menit. Bilas area tersebut dan ulangi cara menghilangkan bekas luka tahunan ini setiap hari.

Baca juga: Saat Selena Gomez Pamer Luka Bekas Operasi Transplantasi Ginjal...

Penyebab bekas luka sulit hilang

Setiap bekas luka menceritakan sebuah kisah. Selain itu, setiap bekas luka juga menceritakan kemampuan luar biasa tubuh dalam penyembuhan dirinya sendiri.

Namun, perlu dicatat jika penyembuhan ini sering kali tidak sempurna.

Dilansir dari NBC News, seorang ahli bedah kosmetik, dr. John Newman menjelaskan bahwa jaringan parut adalah hasil dari sistem yang telah belajar merespons luka dengan sangat cepat.

Ketika kulit terbelah, tubuh segera mulai menarik ujung-ujung luka menjadi satu.

Ini dilakukan dengan menumbuhkan jaringan epitel di atas luka terbuka dengan kecepatan sekitar 1 milimeter setiap 24 jam.

Fibroblas (sel penghasil kolagen khusus yang ditemukan di dermis, lapisan kedua kulit) kemudian bergegas ke jaringan yang terluka dan mulai meletakkan kolagen untuk memperkuat kulit.

Biasanya, fibroblast menghasilkan kisi kolagen terorganisir yang sangat kuat.

Tetapi, ketika dalam mode tanggap darurat, fibroblas merespons dengan meletakkan kolagen dengan cara yang sangat tidak teratur dan serampangan.

Newman menjelaskan bahwa bekas luka sebenarnya adalah kumpulan kolagen yang tidak terorganisir di lapisan dermal kulit.

Seiring waktu, jaringan akan mencoba untuk mengatur ulang dan bekas luka mungkin tampak melunak, tetapi kulit mungkin tidak akan pernah sepenuhnya kembali ke keadaan semula.

Terutama jika sayatan melampaui epidermis, yakni lapisan luar kulit.

Baca juga: Cara Mudah Haluskan Kulit Wajah, Sudah Tahu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com