KOMPAS.com - Saat ini, banyak produk perawatan kulit atau skincare yang menggunakan bakuchiol sebagai salah satu bahan aktif di dalam kandungannya.
Apalagi, bakuchiol dianggap bermanfaat untuk memperlambat penuaan (anti aging), tanpa membuat kulit menjadi kering seperti retinol.
Nah, bakuchiol sendiri merupakan senyawa golongan phenol meroterpene yang terkandung di dalam tanaman Psoralea corylifolia atau yang biasa disebut babchi.
Part Leader Researcher and Innovation (RNI) PT Cosmax Indonesia, Rian Destiyani Putri mengatakan, senyawa tersebut banyak ditemukan di bagian biji dan daun dari tanaman babchi yang berasal dari India dan Sri Lanka.
"Bakuchiol memiliki beberapa manfaat seperti memperbaiki kerutan, hiperpigmentasi, elastisitas, kelenturan kulit, jerawat dan kerusakan kulit yang diakibatkan karena sinar UV," terangnya kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
"Kedua senyawa tersebut menghasilkan profil ekspresi gen yang mirip, sehingga bakuchiol dapat berfungsi sebagai anti aging melalui mekanisme yang mirip dengan retinol," ungkapnya.
Beberapa orang yang menggunakan retinol kerap menunjukkan reaksi iritasi. Tetapi hal ini tidak ditemukan dari bakuchiol. Maka, bakuchiol dapat menjadi menjadi alternatif retinol yang cukup menjanjikan.
Dia juga menjelaskan, bahwa bakuchiol dapat digunakan bersamaan dengan jenis skincare lainnya seperti niacinamide, AHA, atau BHA.
"Sampai sekarang belum ada penelitian yang menunjukan bakuchiol tidak dapat bercampur dengan bahan-bahan kosmetik lain," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.