Tak hanya itu -tentu saja, fast food pun telah lama dikenal berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan lainnya.
Penderita asma harus mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang dapat memperburuk gejala atau menyebabkan serangan asma lainnya.
Biasanya, faktor pemicu berbeda-beda antara orang satu dengan yang lainnya.
Sebagai gambaran umum, ALA memberikan saran dan informasi tentang pemicu yang banyak didapat pada pengidap asma.
Misalnya, obat-obatan yang dijual bebas (OTC), seperti aspirin atau obat antiinflamasi non steroid.
Baca juga: Persalinan Caesar Bikin Bayi Berisiko Tinggi Sakit Asma
Waspadai pula kemungkinan adanya alergi makanan, seperti kacang tanah dan kerang, atau pun asap rokok, api unggun, atau perapian dengan kayu bakar.
Asma bisa pula terpicu akibat cuaca buruk, seperti badai, angin, dingin, atau cuaca lembap,
polusi udara, kabut asap, asap knalpot kendaraan, atau asap kimia lainnya.
Selain itu, asma pun bisa terpicu karena paparan bulu dan air liur dari hewan peliharaan, lalu paparan lingkungan terhadap tungau debu, jamur, atau spora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.