4. Jangan terlalu defensif
Jika banyak mengalami kegagalan hubungan di masa lalu, wajar jika kamu kini secara alami terlalu defensif terhadap orang lain.
Tapi, jika kamu tidak mempersilakan orang lain masuk ke kehidupanmu, kamu mungkin tidak akan bisa menemukan jodohmu.
Ketika waktunya tepat dan kamu bertemu seseorang yang membuatmu tertarik, juga sebaliknya, maka cobalah turunkan sikap defensifmu itu dan bukalah hatimu.
Jika itu membuatmu cemas, sampaikan pada dirimu sendiri bahwa segalanya akan baik-baik saja.
Selain baik untuk hubungan dengan pasangan baru, membuka diri juga dapat meningkatkan harga dirimu, mengajarimu untuk tidak terlalu bergantung pada pendapat orang lain dan meningkatkan rasa aman pada batin.
Baca juga: 7 Cara Mengusir Rasa Malu Ketika Mengajak Orang Berkencan
5. Tetaplah bersikap positif
Saat berusia 30-an, jauh lebih mudah untuk bersikap letih dan getir. Ini bisa dipahami, terutama jika banyak hubungan di masa lalu tidak berjalan dengan baik sehingga kamu mungkin berpikir hubungan baru ini tidak akan pernah terjadi.
Namun, penting untuk tidak membiarkan pikiran negatif ini menguasaimu.
Jika kamu meyakini hal itu tidak akan pernah terjadi, maka itu tidak akan pernah terjadi.
Jadi, bersikaplah positif dan berikan orang baru kesempatan yang adil untuk mengenalmu.
Baca juga: Pentingnya Berpikir Positif untuk Pengembangan Diri
6. Fokus bersenang-senang
Saat berusia 30-an, kamu mungkin banyak memikirkan hal-hal yang belum kamu miliki.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan