KOMPAS.com - Demam tidak selalu menjadi kondisi yang serius.
Demam pada umumnya hanyalah cara tubuh untuk melawan infeksi.
Kondisi ini biasanya menjadi gejala sebuah penyakit, tetapi bukanlah penyakit itu sendiri.
Namun, pada tahap tertentu penting agar orang yang demam memeriksakan diri ke dokter.
Melansir Verywell Health, demam perlu memeriksakan diri ke dokter jika disertai gejala-gejala berikut:
Baca juga: Berapa Suhu Badan yang Dikatakan Normal?
Seseorang dikatakan berada dalam kondisi darurat dan harus segera mendapatkan penanganan medis jika mengalami gejala demam disertai gejala-gejala berikut:
Baca juga: Cara Mengetahui Tubuh Demam Tanpa Termometer
Demam pada anak
Anak-anak juga sering mengalami demam tinggi.
Meskipun mungkin mengkhawatirkan bagi orangtua, namun memerhatikan perilaku anak ternyata jauh lebih penting daripada mengawasi angka yang tertera pada termometer.
Tapi, ini pengecualian pada bayi di bawah usia 3 bulan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Jika anak sudah merasa lebih baik dan bisa bermain seperti biasa setelah diberi obat penurun demam, maka orangtua mungkin tidak perlu khawatir.
Namun, jika anak terlihat lemas dan tidak berenergi, sulit makan, mengalami sakit kepala atau sakit perut yang parah, atau demam selama lebih dari tiga hari, pastikan untuk menghubungi dokter.
Baca juga: Demam Biasa atau Gejala Covid-19, Adakah Perbedaannya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.