"Tas Bolong" Monokrom Jadi Ikon Peringatan 160 Tahun Louis Vuitton

KOMPAS.com - Seperti kembali ke tahun 2014, ketika Louis Vuitton berada di bawah "komando" Marc Jabobs, sekaligus merayakan hari jadi ke-160 tahun dari rumah mode itu, lahirnya satu kreasi unik.

Demi menghormati momen tersebut, pihak rumah mode asal Perancis tersebut meminta beberapa tokoh paling legendaris di dunia mode untuk ikut erpartisipasi.

Mereka  dilibatkan dalam proyek “Icon and Iconoclast: Celebrating Monogram”, di mana desainer seperti Karl Lagerfeld, Christian Louboutin, dan Rei Kawakubo bisa berkreasi bebas atas tas klasik LV, dengan tema monogram.

Baca juga: LV by Appointment, saat Tas Louis Vuitton Dijual Secara Asongan

Dari sanalah kemudian, Louis Vuitton mengumumkan kembalinya koleksi Kawakubo "Bag With Holes", yang muncul dalam dua ukuran dengan balutan kulit hitam.

Bersamaan dengan versi asli yang muncul dalam ukuran medium, akan ada juga ukuran large -namun lebih kecil dari koleksi aslinya, dengan dilengkapi tali yang juga lebih kecil.

LV VIA hypebeast.com .

Sehingga, kreasi ini dapat digunakan lebih seperti tas selempang, sesuatu yang dibuat oleh direktur artistik Louis Vuitton saat ini, Virgil Abloh.

Nah, "Bag With Holes" yang akan segera dirilis kali ini terbuat dari kulit sapi yang kenyal dengan embos khas berpola monogram yang didesain Kawakubo.

Baca juga: Cerita Sweater Penuh Boneka dari Louis Vuitton, Seharga Rp 115 Juta

Tak lupa, ada aksen tiga lubang pada tas tersebut. Desain ini pada dasarnya adalah varian Comme des Garcons yang sekarang harganya amat melambung di pasar barang bekas.

"Bag With Holes" Louis Vuitton akan dijual melalui sistem raffle  melalui akun Line Louis Vuitton tersebut. Proses raffle berlangsung mulai 1-7 Maret 2021.

Selain itu, Louis Vuitton juga mengadakan pameran yang mempertontonkan kreasi dari lebih dari 160 tahun keberadaan mereka.

Di dalamnya akan dipamerkan pula kreasi asli tas ini di tahun 2014 lengkap dan versi "Bag With Holes" yang diluncurkan ulang ini.