Ketika anak masih kecil, berikan sebuah nama pada perasaan yang dihadapi anak, sehingga anak bisa membicarakannya dengan cerdas.
Orangtua dapat mencoba mengatakan "mama lihat kamu merasa frustrasi", atau "ayah tahu rasanya pasti kecewa karena kamu melewatkan pesta temanmu."
Berikan anak ruang untuk menggali emosi dan membantunya memproses emosi tersebut, sehingga anak akan menjadi orang dewasa yang sukses nantinya.
9. Mengatasi stres
Orangtua yang stres akan membuat anak stres. Ada baiknya kita mengelola tingkat stres agar rumah bebas stres dan tidak menular kepada anak.
10. Membacakan cerita untuk anak
Bacakan buku atau dongeng untuk anak sejak bayi, karena dengan bacaan, komunikasi anak akan terbangun dan ia bisa meningkatkan keterampilan verbal saat memasuki sekolah.
Membaca bersama anak juga membantu dia membangun empati dan membuat keputusan.
Baca juga: Mengapa Anak Indonesia Tertinggal dalam Kemampuan Membaca
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.