6. Membentuk ikatan atau bonding dengan anak
Anak-anak yang memiliki ikatan kuat dengan orangtua dinilai lebih sukses daripada anak yang tidak, terlepas dari status sosial ekonominya.
Memang orangtua tak perlu harus menemani anak bermain setiap saat, tapi saat kita memiliki waktu untuk melakukannya, curahkan perhatian secara penuh. Selain bermain, orangtua juga bisa melibatkan anak dalam berbagai kegiatan hobi, misalnya memasak, berkebun, atau bersepeda bersama.
Dengan ikatan yang kuat, orangtua bisa membantu anak merasa kuat dan aman.
Baca juga: Beda Gaya Parenting Otoriter vs Otoritatif, Mana Lebih Baik?
7. Mengajarkan bagaimana memecahkan masalah
Orangtua dari anak yang sukses menyediakan alat yang dibutuhkan anak untuk memecahkan masalah, misalnya meminta anak memberikan ide atau solusi ketika masalah timbul dengan berpikir logis.
Misalnya ketika anak sedih tidak diajak main oleh temannya, jangan langsung menghiburnya. Tetapi bantu anak mencari penyebabnya dan cari bersama solusinya.
Hal seperti itu akan membantu anak mengembangkan kebiasaan untuk mencoba memecahkan masalah secara mandiri, yang mengarah pada perasaan kompeten dan percaya diri.
Baca juga: Ketika Melatih Empati Bisa Memicu Kreativitas Anak...
8. Memahami perasaan anak
Cobalah mengajarkan anak cara untuk mengenali dan mengungkapkan emosi yang sedang dirasakannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.