Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Divaksin, Masih Perlukah Karantina Setelah Bepergian?

Kompas.com, 2 Maret 2021, 10:30 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pandemi. Jumlah penerima vaksin pun terus bertambah setiap harinya.

Akan tetapi, walaupun sudah mendapatkan vaksin, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terutama jika penerima vaksin itu suatu hari terpapar Covid-19.

Vaksin memang terbukti efektif mencegah terjadinya infeksi Covid-19. Namun kemungkinan terinfeksi masih tetap ada.

Jika suatu saat orang yang menerima vaksin Covid-19 terpapar virus, misalnya setelah bepergian atau melakukan kontak dengan pasien, maka dia sebaiknya tetap melakukan karantina atau isolasi mandiri.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, orang yang divaksinasi masih perlu melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain dari Covid-19.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda telah divaksinasi sebagian atau seluruhnya, itu tidak berarti Anda bebas dari masalah karantina setelah terpapar virus.

Baca juga: 5 Alasan Penting Tetap Memakai Masker Setelah Divaksin Covid-19

Orang yang sudah menerima vaksin mungkin tidak perlu melakukan karantina saat terinfeksi Covid-19 hanya apabila memenuhi tiga kriteria.

Pertama, telah mendapatkan dosis vaksin secara penuh (dua kali). Kedua, vaksinasi dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan sehingga masih efektif. Ketiga, tidak ada gejala sejak terinfeksi.

"Semua kriteria tersebut harus dipenuhi. Apabila salah satunya tidak terpenuhi, maka karantina harus tetap dilakukan," kata spesialis penyakit menular Thomas Fraser, MD.

Dia mengatakan, karantina harus dilakukan setidaknya selama 10 hari tanpa tes. Atau bisa juga lebih singkat yakni tujuh hari apabila hasil tes menyatakan negatif Covid-19.

"Tapi untuk pencegahan ekstra, karantina dapat dilakukan karantina selama 14 hari," tambah Dr. Fraser.

Dirinya menambahkan, meskipun vaksin telah terbukti sangat efektif, saat ini masih ada beberapa hal yang belum diketahui.

Para ahli terus berusaha mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang waktu perlindungan serta efektivitas vaksin dalam mengurangi penularan.

Selain itu, kemanjuran vaksin terhadap varian SARS-CoV-2 yang muncul juga masih dipelajari. Tetapi untuk saat ini, vaksin bertindak sebagai salah satu perlindungan.

"Masyarakat masih perlu memakai masker, menjaga jarak, dan tindakan perlindungan lainnya. Tetapi segalanya akan menjadi lebih baik," pungkas Dr. Fraser.

Baca juga: Amankah Kunjungi Lansia yang Sudah Divaksin Covid-19?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau