Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2021, 07:00 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki anjing peliharaan di rumah untuk menemani dan diajak main tentu menyenangkan. Tapi jangan lupa, anjing juga perlu dirawat dan dilatih.

Dalam hal melatih anjing, kita membutuhkan petunjuk dan bimbingan yang tepat. Kita bisa mempelajarinya dari video di internet, buku panduan melatih anjing, atau mendaftarkannya ke pelatihan profesional.

Walau begitu, melakukan latihan di rumah juga bukan hal yang mustahil. Latihan yang efektif tergantung pada apa yang memotivasi anjing untuk mau belajar. Misalnya, kita dapat memberikan makanan, bermain, atau membiarkannya keluar rumah apabila anjing mau mematuhi perintah.

Apabila anjing kesulitan berkembang atau cenderung keras kepala dan tidak menurut, kita bisa memberikan anjing banyak pilihan dan sedikit membebaskannya.

Baca juga: 7 Etika Membawa Anjing Peliharaan ke Tempat Umum

"Kenali lebih dalam apa yang ingin Anda capai dan buatlah menjadi tahapan yang lebih kecil," kata Sue Minsuk, pemilik Doggie Do Right Dog Training.

Minsuk, bersama Althea Karwowski, pemilik Sit Stay SF, membagikan apa saja yang dibutuhkan untuk melatih anjing.

1. Buku pelatihan anjing dengan metode berbasis hadiah

Sebelum memutuskan untuk melatih anjing dengan metode berbasis sains dari buku, video, atau internet, Minsuk menyarankan agar kita menjawab beberapa pertanyaan untuk diri sendiri, seperti apakah kita merasa nyaman dengan metode latihan yang disajikan? Apakah kita dan anjing peliharaan menyukai metode tersebut?

"Jika semua pihak tidak menikmati kegiatan tersebut, kemungkinan latihan tidak akan berhasil atau tidak menciptakan ikatan yang kuat atau hubungan yang baik," kata Minsuk.

Baca juga: 5 Alasan Anak Anjing Baik untuk Dijadikan Hewan Peliharaan

Anggota Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya melatih anjing untuk menangkap pelaku kejahatan narkotika, di Mako Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (29/06/2018). Kegiatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan satwa anjing atau satwa K9 dalam melakukan pengamanan serta melacak keberadaan bahan peledak (handak), narkotika, dan pemecah massa.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Anggota Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya melatih anjing untuk menangkap pelaku kejahatan narkotika, di Mako Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (29/06/2018). Kegiatan latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan satwa anjing atau satwa K9 dalam melakukan pengamanan serta melacak keberadaan bahan peledak (handak), narkotika, dan pemecah massa.

2. Buku latihan anjing bergambar

"Perfect Puppy in 7 Days" adalah buku yang biasanya direkomendasikan Karwowski kepada kliennya.

Jika tidak ingin membaca buku, bisa melihat video di kanal Youtube Dog Training by Kikopup.

Baca juga: Tanda Anjing Sedang Ngambek padamu

3. Buku pelatihan anjing untuk profesional

Buku "Excel-erated Learning" lebih ditujukan untuk para profesional ketimbang pemilik anjing rumahan.

Namun, buku ini bisa dibaca jika kita ingin meningkatkan keterampilan anjing, dengan menjelaskan proses anjing belajar dan cara paling efektif untuk mengajarkan anjing.

4. Bait bag atau tas pinggang

Bait bag atau tas pinggang bisa dipakai untuk menyimpan camilan yang akan disiapkan bagi anjing.

Pastikan agar tas pinggang itu bisa membawa berbagai barang seperti tali pengikat, boneka mainan, camilan, dan kantung untuk menyimpan kotoran anjing.

Karwowski mengatakan pentingnya membeli tas pinggang yang membuat kita nyaman saat digunakan.

Baca juga: 6 Makanan yang Tak Boleh Diberikan pada Anjing

5. Clicker

Clicker adalah alat latihan khusus untuk memberi tahu anjing saat ia berhasil menyelesaikan suatu tugas.

Alat ini dianggap sebagai penguat kedua dalam melatih anjing, di samping penguat pertama berbentuk hadiah seperti makanan atau permainan.

Sebuah penelitian menunjukkan, kata-kata seperti "Ya" atau "Bagus" juga merupakan penguat kedua yang efektif dan lebih mudah digunakan pemula daripada clicker.

6. Matras lembut dan ringan

Ketika seekor anjing belajar untuk berada di atas matras dengan perilaku seperti duduk, tiarap, dan diam, perilaku tersebut juga akan diterapkan saat anjing berada di lingkungan yang berbeda dan mengganggu.

Pastikan agar matras itu selalu dibawa ketika kamu mengajak anjing bermain di luar rumah.

Kita bisa memilih matras yang ringan, harganya terjangkau, dan mudah dilipat dan dibawa. Satu lagi, bahan matras harus terasa lembut agar anjing merasa nyaman berada di atasnya dalam waktu yang lama.

Baca juga: Punya Dua Anjing Baru, Ini Nama yang Diberikan Ratu Elizabeth

7. Harness dengan tali pengikat di dada dan punggung

Minsuk merekomendasikan tali kekang yang memiliki bagian depan dan belakang.

Saat mengajak anjing jalan-jalan, manjakan anjing sesering mungkin agar ia selalu menempel di dekat kita atau mengalihkan perhatiannya kepada kita.

"Perilaku yang dihargai lebih cenderung terus terjadi," kata Minsuk.

8. Tali nilon atau kulit

Tali nilon atau kulit sepanjang 120-180 sentimeter yang ringan dan mudah digerakkan ideal untuk melatih anjing dengan menggunakan tali.

Kita tidak perlu melilitkan tali di pergelangan tangan. Sebaliknya, lingkarkan tali di atas ibu jari dan memegangnya di tengah tubuh. Pegang tali dengan rileks, dan jangan menggunakan tali untuk menyeret anjing.

Sebaiknya hindari tali yang fleksibel atau tali yang bisa dipendekkan, karena tali seperti itu bisa kusut atau putus.

Baca juga: 6 Ras Anjing yang Malas Mengonggong, Cocok Jadi Sahabat Anak

9. Tali panjang untuk membangun daya ingat

Dalam mengajarkan anjing untuk mengingat, Minsuk mengatakan langkah pertama adalah membuat anjing kembali kepada kita dengan memakai tali sepanjang 180 sentimeter.

"Panggil anjing yang diikat dan berikan hadiah. Jika anjing tidak datang, bantu dia dengan petunjuk seperti tepuk tangan atau suara bernada tinggi," katanya.

"Jika tidak berhasil, datangi anjing dan letakkan camilan tepat di depan hidungnya dan pancing anjing untuk menghampiri Anda. Saat Anda memanggil anjing, Anda harus berhasil," sebut dia lagi.

Saat anjing meningkatkan keterampilannya, ganti tali berukuran 180 sentimeter dengan tali sepanjang 4,5-6 meter.

Anjing memiliki lebih banyak kebebasan dengan tali panjang, tetapi tidak ada risiko dia akan kabur.

10. Camilan untuk latihan di lingkungan yang relatif sepi

Saat pertama kali mengenalkan anjing pada keterampilan dasar seperti duduk, berbaring, dan diam, sebaiknya kita memulainya di lingkungan yang tidak terlalu mengganggu.

Camilan yang berkualitas akan memotivasi anjing untuk berlatih di rumah, dan saat ia melakukannya, kita dapat perlahan-lahan menambah tingkat kesulitan dengan memberikan sedikit distraksi atau gangguan.

Karena anjing tidak pandai memahami bahwa isyarat yang dipelajarinya akan sama di segala lokasi, Minsuk mengatakan latihan di setiap ruangan di rumah dapat membantu membuat anjing mengerti.

Jangan meningkatkan tantangan sampai anjing berhasil merespons isyarat kita 80 persen atau lebih.

Baca juga: 2 Alasan Anjing Suka Duduki Tempat Bekas Tuannya

11. Camilan bernilai lebih

Jika kita sedang melatih anjing dengan tali kekang, melatih reaksi anjing, atau masalah berbasis rasa takut, hadiah makanan yang bernilai lebih tinggi dapat lebih memotivasi anjing untuk belajar.

Para pakar sering menggunakan potongan daging ayam yang baru dimasak untuk memanjakan anjing. Namun, kita juga dapat memberikannya jeroan.

Karwowski juga merekomendasikan agar sesi latihan dibuat singkat dan memberikan banyak waktu bagi anjing untuk beristirahat, sehingga hewan itu memproses apa yang sudah ia pelajari.

12. Camilan khusus saat melatih daya ingat anjing

Ingatan adalah salah satu perilaku terpenting yang dapat dipelajari anjing. Cobalah meyakinkan anjing bahwa anjing yang kembali kepada kita adalah bagian dari kesenangan, dengan menggunakan camilan khusus seperti makanan bayi.

13. Bola

Para ahli mengatakan, anjing belajar lebih baik ketika diberikan hadiah yang memotivasinya. Beberapa anjing bisa merespons dengan baik terhadap mainan atau bola yang menggelinding.

Baca juga: Penyebab Anjing Peliharaan Mengikuti Anda Terus-menerus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com