Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merasakan Bau Mulut Sendiri dan Tips Mengatasinya

Kompas.com - 26/03/2021, 13:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Healthline

Menggunakan pengikis lidah juga bisa bermanfaat, baik untuk menilai dan juga menghilangkan bau mulut.

Kikis bagian belakang lidah, karena titik ini sering menjadi sumber bau mulut. Setelah itu cium alat pengerik tersebut.

Jika baunya tidak enak, gabungkan menyikat lidah dengan sikat gigi, atau menggunakan pengikis setiap hari ke dalam rutinitas kebersihan mulut kita.

Memeriksa ke dokter gigi

Kita juga dapat meminta dokter gigi untuk melakukan tes bau mulut.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan.

1. Tes halimeter

Tes ini mengukur tingkat senyawa sulfur yang mudah menguap (VSC). VSCs disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan, baik di usus maupun mulut.

Tes halimeter mengukur bagian per miliar VSC. Biasanya pengukuran yang berkisar di atas 100 bagian per miliar biasanya menunjukkan bau napas.

Tes halimeter juga tersedia untuk dibeli dan digunakan oleh konsumen. Beberapa di antaranya lebih dapat diandalkan daripada yang lain.

Baca juga: Pakai Masker Sebabkan Bau Mulut, Benarkah?

Sebelum membeli, tanyakan kepada dokter gigi, produk mana yang direkomendasikan.

2. Metode organoleptik

Metode ini bergantung pada penilaian pribadi dokter gigi tentang bau napas melalui sedotan plastik.

Seringkali, dokter gigi akan membandingkan pernafasan dari hidung ke mulut untuk membuat keputusan.

Dalam beberapa kasus, tes ini mungkin bertentangan satu sama lain. Tanyakan kepada dokter gigi, jenis tes apa yang terbaik.

Penyebab bau mulut

Kita mungkin ingin melihat bagaimana gaya hidup menentukan apakah kita berisiko mengalami bau mulut.

Kebersihan mulut yang buruk adalah salah satu penyebab paling umum dari bau mulut.

Jika kita tidak menyikat dan membersihkan gigi secara teratur, partikel makanan dan bakteri yang membusuk dapat tetap terperangkap di antara gigi, menyebabkan bau dan plak.

Jika plak pada gigi dibiarkan dan tidak dibersihkan setiap hari, dapat berubah menjadi karang gigi atau kalkulus yang keras.

Tartar mengumpulkan lebih banyak bakteri dan dapat menyebabkan kantong terbentuk di gusi di sekitar gigi.

Baca juga: Cegah Bau Mulut, Jangan Malas Gosok Lidah

Kantong ini menjebak makanan dan bakteri, menyebabkan bau mulut semakin parah.

Setelah karang gigi mengeras, kita hanya dapat dihilangkan dengan pembersihan gigi di dokter gigi.

Makanan

Apa yang kita makan dan minum juga penting. Makanan tertentu, seperti bawang putih dan bawang bombay, terkenal bisa menyebabkan bau mulut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com