Kemudian, para peneliti mencatat, bersepeda ke tempat kerja juga bisa menyebabkan penurunan risiko beberapa masalah kesehatan kardiovaskular.
Latihan beban tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot, tetapi juga dapat menurunkan kadar LDL.
Latihan beban dapat mencakup penggunaan beban seperti dumbbell, kettlebell, dan alat-alat latihan beban lainnya.
Baca juga: 3 Penyebab Utama Kolesterol Tinggi, Sudah Tahu?
Adapun, secara umum latihan beban meliputi, push-up, stomach crunch, angkat beban seperti chest press, dead lift, atau curl, dan squat.
Sebuah tinjauan tahun 2014 menemukan, individu pramenopause yang menjalani sesi latihan beban selama 14 minggu di bawah pengawasan mengalami pengurangan kadar LDL dalam tubuh.
Para peserta mengikuti latihan tiga kali seminggu, dengan setiap sesi berlangsung selama 40–50 menit.
Olahraga dan aktivitas fisik lainnya secara umum dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan secara umum.
Faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah seberapa banyak energi yang digunakan tubuh untuk melakukan olahraga, dan seberapa sering seseorang terlibat di dalamnya.
Olahraga maupun aktivitas fisik lain yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL di antaranya, renang, yoga, olahraga dalam tim seperti bola basket dan sepak bola, dan latihan interval intensitas tinggi (HIIT)
Baca juga: Cara Mudah Cegah Kolesterol Tinggi Selama Pandemi
Durasi olahraga orang dewasa
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.